Kunker Menteri ke Majalengka
Cerita Heni di Majalengka Dapat Makan Bergizi Gratis Untuk Balitanya, Berharap Dapat Setiap Hari
Heni (42), warga RT 02 RW 07, Kelurahan Munjul menjadi salah satu penerima program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk balita
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Menurutnya, selain validasi data, aspek distribusi dan pembiayaan juga menjadi perhatian.
Ia menekankan agar bantuan benar-benar diberikan kepada yang berhak, bukan dimakan oleh anggota keluarga lain.
Baca juga: Saung Kandang Ayam dan Bebek Terbakar di Pamarican Ciamis, Kerugian Capai Rp 15 juta
“Dan nanti juga memastikan supaya yang tadi saya sampaikan jangan sampai yang makan suaminya."
"Kayak tadi jam 08.30 WIB kita antar, padahal dia udah sarapan. Oke, berarti lain kali kalau enggak pagi ya siang,” ujarnya.
Ia juga menyoroti tantangan distribusi di wilayah pedesaan yang jaraknya cukup jauh dari pusat kota.
Untuk itu, peran Tim Pendamping Keluarga (TPK) sangat penting.
“Rekomendasi ke SPPG, nanti siang saja biar silakan untuk bisa dimakan oleh si penerima manfaat."
"Intinya dua, satu pembiayaan untuk teman-teman TPK, yang kedua memastikan yang makan MBG-nya betul-betul penerima manfaat,” ucap Wihaji.
Program MBG ditargetkan menjangkau seluruh pelosok hingga akhir 2024.
Presiden sendiri telah menyetujui program tersebut, yang hingga kini telah menjangkau lebih dari 3 juta penerima manfaat.
“InsyaAllah semuanya, sampai pelosok,” jelas dia.
Selain mengunjungi rumah Heni, Wihaji juga mendatangi penerima manfaat makan bergizi gratis lainnya kategori ibu menyusui dan ibu hamil.
Dalam kunjungannya tersebut, para penerima manfaat menyambutnya dengan baik.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.