Saung Kandang Ayam dan Bebek Terbakar di Pamarican Ciamis, Kerugian Capai Rp 15 juta

Musibah kebakaran kembali terjadi di wilayah Kabupaten Ciamis. Kali ini, sebuah saung kandang bebek dan ayam

DOK DAMKAR CIAMIS
KEBAKARAN DI CIAMIS - Petugas Damkar yang sedang melakukan pemadaman api di Saung kandang bebek dan ayam milik warga di Desa Kertahayu, Kecamatan Pamarican yang ludes terbakar pada Senin dini hari (21/4/2025) 

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Ai Sani Nuraini


TRIBUNCIREBON.COM, CIAMIS – Musibah kebakaran kembali terjadi di wilayah Kabupaten Ciamis.

Kali ini, sebuah saung kandang bebek dan ayam milik warga di Desa Kertahayu, Kecamatan Pamarican, ludes terbakar pada Senin dini hari (21/4/2025).


Menurut keterangan Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Ciamis, Ani Supiani, kejadian tersebut dilaporkan ke Pos WMK Banjarsari sekitar pukul 04.00 WIB oleh pemilik kandang, Rahmat Hidayat (70), warga Dusun Kertaharja RT 032/009.

Baca juga: Korsleting Picu Kebakaran Rumah di Kabupaten Cirebon, Pemilik Terluka saat Coba Padamkan Api


“Begitu menerima laporan, tim pemadam langsung bergerak menuju lokasi dan tiba hanya dalam waktu lima menit,” ujar Ani Supiani.


Tim Damkar yang terdiri dari tiga personel dengan satu unit armada pancar, tiba di lokasi pada pukul 04.00 WIB dan segera melakukan pemadaman serta pendinginan di area kebakaran


Saung kandang berukuran 4 x 7 meter itu hangus terbakar, diduga akibat sisa pembakaran kayu yang masih menyala di sekitar lokasi.


“Kebakaran ini diduga berasal dari sisa pembakaran kayu yang tidak sepenuhnya padam. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian diperkirakan mencapai sekitar Rp15 juta,” jelas Ani.

Baca juga: Kebakaran Hebat di Cirebon, Masak Jelang Subuh, Dua Rumah di Jamblang Ludes Terbakar


Di dalam kandang tersebut terdapat 40 ekor bebek dan 20 ekor ayam yang hangus terbakar.


Api sempat mengancam pemukiman sekitar, namun berhasil dipadamkan sebelum merembet lebih jauh berkat kesigapan petugas dan bantuan warga setempat.


Petugas juga melakukan observasi menyeluruh untuk memastikan api benar-benar padam, serta melakukan sosialisasi nomor darurat kepada warga sekitar agar lebih sigap dalam menghadapi kejadian serupa.


“Kami mengimbau warga agar lebih berhati-hati, terutama saat melakukan aktivitas yang melibatkan api. Pastikan api benar-benar padam sebelum ditinggalkan,” pesan Ani.


Sekitar pukul 04.25 WIB, situasi berhasil dikendalikan dan tim kembali ke Pos WMK Banjarsari untuk melanjutkan piket kesiapsiagaan.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved