Sugianto, Penyelamat Lansia Saat Kebakaran di Korsel Ternyata Anak Tukang Service TV, Ortunya Bangga

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Aksi heroik yang dilakukan Sugianto dengan menyelamatkan nyawa puluhan lansia di Korea Selatan masih jadi buah bibir.

Terutama di desa tempat tinggalnya di Desa Jatisura, Kecamatan Cikedung, Kabupaten Indramayu.

Satu kampung mengetahui aksi heroik yang dilakukan Sugianto di sebuah desa pesisir Korea Selatan di Kabupaten Yeongdeok, Provinsi Gyeongsang Utara tersebut pada 25 Maret sekitar pukul 23.00 waktu setempat.

Orang tua dari Sugianto pun mengaku sangat bangga dan terharu usai mengetahui aksi heroik anaknya. 

Tidak sedikit pula warga kampung yang terus membicarakan soal aksi Sugianto tersebut.

Baca juga: Video Viral Diduga Anggota DPRD Sumut Cekik Pramugari di Pesawat, Pemicunyal dari Koper

Diketahui, Sugianto sendiri berasal dari keluarga sederhana. Ayahnya, Waski (54) hanya seorang tukang service tv dan ibunya Warsini (46) hanya ibu rumah tangga biasa.

Ia merupakan anak pertama dan mempunyai adik bernama Anggi Fajriatus sholehah (15). 

Saat ini Sugianto sudah berumah tangga dan menikah dengan Indah Dwi Ani. Ia pun sudah dikaruniai anak yang masih berusia 5 tahun bernama Wilantara Padma Nagari.

“Bangga, Sugianto jadi anak yang baik, bersyukur banget,” ujar Warsini kepada Tribuncirebon.com, Selasa (15/4/2025).

Warsini menyampaikan, sedari kecil Sugianto memang suka menolong temannya, termasuk membantu orang tua. 

Bahkan saat dewasa, kebiasaan itu tetap ia lakukan. Warsini juga bercerita anak pertamanya itu juga pernah menolong rekannya sesama TKI saat mengalami masalah tidak dibayar.

Di sisi lain, aksi heroik Sugianto itu, dinilai Warsini, secara tidak langsung mengangkat derajat orang tuanya di kampung, Sugianto dipandang banyak orang bak seorang pahlawan.

Hal yang sama disampaikan Ayah dari Sugianto, Waski. Ia mengatakan, sedari Sugianto kecil, Waski diketahui selalu mengajarkan untuk senang menolong sesama yang butuh bantuan.

“Menolong sesama itu sudah menjadi hak dan wajib, sedari kecil sudah ditanamkan seperti itu,” ujar dia.

Baca juga: Sempat Pamit Silaturahmi, Wisatawan Asal Bandung Dikabarkan Hilang di Pantai Barat Pangandaran