Sempat Pamit Silaturahmi, Wisatawan Asal Bandung Dikabarkan Hilang di Pantai Barat Pangandaran

Seorang wisatawan perempuan dikabarkan hilang setelah beraktivitas di bibir Pantai Barat Pangandaran.

Tribun Jabar/Padna
WISATAWAN HILANG - Status WhatsApp terakhir Rini Indriani (51) sebelum dinyatakan hilang di Pangandaran 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNCIREBON.COM, PANGANDARAN - Berwisata ke Pangandaran, seorang wisatawan perempuan dikabarkan hilang setelah beraktivitas di bibir Pantai Barat Pangandaran.


Wisatawan ini bernama Rini Indriani (51) asal Kelurahan Padjajaran, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung, Jawa Barat.


Rini dikabarkan hilang seusai beraktivitas di sekitar Pos 3 Pantai Barat Pangandaran pada Senin 14 April 2025 sekitar pukul 10.00 WIB.

Baca juga: Breaking News: Nelayan di Eretan Indramayu Unjuk Rasa, Imbas Aturan Wajib Pasang VMS Rp 20 Juta


Rini meninggalkan tas selempang warna biru dongker berisi dompet berwarna coklat, KTP, BPJS, STNK motor, ATM, SIM, NPWP, dan kunci kamar pondok violet yang tergeletak di bibir pantai.


Ketua kelompok perahu wisata di pantai Pangandaran, Miswan, mengaku, menerima laporan dari anggota perahu wisata soal ada wisatawan asal Bandung yang hilang.


"Saya langsung ke TKP, ternyata orang itu di hotelnya meninggalkan baju dan Senin pagi ditemukan tas selempang beserta dompet di dekat perahu," ujar Miswan kepada sejumlah wartawan di sekitar Pos 3 Pantai Barat Pangandaran, Selasa (15/4/2025) siang.


Setelah dikabarkan hilang dan meninggalkan tas selempang beserta isinya, sampai hari ini wisatawan asal Bandung itu belum ditemukan. 


"Kita juga ikut menyebar mencari wanita itu. Cuman yang menjadi masalah, kita mencari orang sesuai foto di KTP. Karena, terakhir pakai baju apanya kita belum tahu," katanya.


Satu anaknya Rini dari Bandung, Indri Indrawati, mengatakan sejak hari Sabtu (13/4/2025) sekitar pukul 09.00 WIB ibunya pergi dari Bandung hendak silaturahmi ke Bromo Jawa Timur dan Pangandaran."Tapi, ibu enggak bilang ke saya, bilangnya ke adik saya," ucap Indri.


Kemudian terakhir melihat status WhatsApp ibunya yaitu pada hari Senin (14/4/2025) pukul 06.14 WIB berada di Pantai Pangandaran.

Baca juga: Breaking News, Aksi Ribuan Driver Ojol di Cirebon Dimulai, Datangi Kantor Aplikator, Ini Tuntutannya


"Nah, setelah itu langsung hilang kontak. Dan kemarin saya dapat informasi pukul 11.50 WIB dari teman kerjaannya yang bilang bahwa ada telpon tas ibu saya ketinggalan di Pangandaran," ujarnya.


Terus, Ia inisiatif meminta nomor pengelola penginapan yang mengabarkan tas ibunya ketinggalan di Pangandaran. "Waktu saya nelpon, ternyata betul tas itu milik ibu," kata Ia. 


Indri mengaku, ibunya pergi ke Pangandaran tidak tahu dengan siapa. "Saya tidak tahu, karena awalnya enggak bilang sama saya," ucapnya.


Upaya sekarang, Ia bersama keluarganya sempat melakukan pencarian di sekitar pantai Pangandaran namun belum diketemukan. 


"Paling, sekarang saya mau buat laporan dulu ke Polisi. Ya, semoga ibu saya bisa ditemukan dalam kondisi sehat, selamat dan enggak ada kurang satu pun," ujar Indri. *

 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved