Pemotongan PIP SMAN 7 Cirebon

BREAKING NEWS- 3 Saksi Kasus Dugaan Pemotongan Dana PIP di SMAN 7 Cirebon Kembali Diperiksa

Tiga Saksi Kembali Diperiksa Terkait Kasus Dugaan Pemotongan Dana PIP di SMAN 7 Cirebon

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Dwi Yansetyo Nugroho
TribunCirebon.com/ Eki Yulianto
Potret Gedung Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Cirebon yang berada di Jalan Raya Wahidin Kota Cirebon 

“Untuk nominal kerugian sendiri, mohon maaf saat ini karena ini prosesnya masih penyidikan, kami belum bisa menyampaikan."

"Tapi nanti setelah proses selesai dan ada hasil penghitungan audit, akan kami sampaikan berapa nilainya,” ujarnya. 

Kasus ini mulai mencuat setelah seorang siswi kelas XII SMAN 7 Cirebon, Hanifah Kaliyah Ariij, secara terbuka menyampaikan adanya dugaan pemotongan dana bantuan tersebut.

“Banyak teman yang merasa kesusahan karena dana PIP-nya dipotong. Rata-rata siswa cuma dikasih tahu itu bantuan, gak dijelaskan kalau itu untuk keluarga tidak mampu,” ucap Hanifah pada Kamis (20/2/2025).

Baca juga: Melintasi Kecamatan Kebumen, 6 Desa Ini Terbabat Proyek Tol Jogja-Cilacap, Dimulai dari Banyumas

Hanifah bahkan menyebut bahwa dana PIP yang semestinya diterima sebesar Rp1,8 juta justru ditarik ke rekening pribadi pihak sekolah.

“Buktinya dipegang wali murid. Dana Rp1,8 juta itu ditarik ke rekening pribadi pihak sekolah,” jelas dia.

Ia juga mendengar informasi bahwa potongan dana tersebut diduga berkaitan dengan partai politik tertentu.

“Info burungnya sih, partai yang terlibat itu dari PKB,” katanya. 

Baca juga: Masih Dibuka, 6 Titik Lokasi SIM Keliling di Cirebon Hari Ini 14 April 2025, Siapkan 4 Syarat Ini

Hanifah sendiri dikenal sebagai siswi aktif di organisasi sekolah seperti PMR dan MPK, serta pernah mewakili sekolah dalam lomba debat.

Sikap kritisnya disebut terbentuk dari didikan kedua orang tuanya sejak kecil.

 
 
 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved