Kasus Pemotongan PIP di SMAN 7 Cirebon Naik ke Penyidikan, Benarkah Ada Campur Tangan Parpol?

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON- Kasus dugaan pemotongan dana Program Indonesia Pintar (PIP) di SMAN 7 Cirebon kini resmi naik ke tahap penyidikan.

Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Cirebon mengungkap adanya indikasi tindak pidana, bahkan diduga melibatkan oknum dari partai politik.

Kepala Seksi Intelijen Kejari Kota Cirebon, Slamet Haryadi menyatakan, pihaknya menemukan cukup bukti permulaan untuk melanjutkan kasus ini ke tahap penyidikan.

"Sampai dengan saat ini, penanganan perkara PIP di SMAN 7 Cirebon sudah ditingkatkan ke tahap penyidikan," ujar Slamet saat dikonfirmasi, Jumat (11/4/2025).

Baca juga: Harga Emas Antam di Jogjakarta dan Surakarta Hari Ini Meroket Lagi, 1 Gram Tembus Segini

Meski sudah masuk tahap penyidikan, Kejari belum menetapkan tersangka. 

Namun, Slamet mengisyaratkan bahwa timnya telah mengantongi sejumlah nama calon tersangka.

“Penetapan tersangka memang belum, tapi karena sudah ada peristiwa hukum, maka prosesnya kami tingkatkan."

"Yang jelas, tim mungkin sudah mengantongi nama-nama," ucapnya.

Baca juga: Mau Bikin SIM dan Urus Paspor Sekalian? Segera Cek Ini Lokasinya di Kota Cirebon, Tanpa Antri

Dalam proses penyelidikan sejauh ini, puluhan orang telah diperiksa. 

Slamet menjelaskan, sekitar 30 orang berasal dari internal sekolah dan lima lainnya dari luar sekolah.

“Dari pihak sekolah sudah sekitar 30 orang yang kami panggil."

"Dari pihak luar baru lima orang, kemungkinan akan bertambah di tahap penyidikan,” jelas dia.

Slamet juga mengungkap keterlibatan oknum partai politik.

Baca juga: Harga Emas Antam di Indramayu dan Subang Hari Ini Meroket Lagi, 1 Gram Tembus Segini

Ada yang merupakan pengurus, ada pula yang bukan pengurus.