Seusai Cabuli Keluarga Pasien di RSHS, Dokter Ini Ternyata Sempat Ingin Akhiri Hidupnya
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jabar, Surawan menegaskan Priguna Anugerah (31) melakukan pencabulan terhadap salah seorang keluarga pasien
Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama
TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jabar, Surawan menegaskan Priguna Anugerah (31) melakukan pencabulan terhadap salah seorang keluarga pasien di RSHS Bandung, FH di ruangan baru.
Hasil visum, kata Surawan, ditemukan sperma untuk diuji DNA dari alat vital korban serta alat kontrasepsi.
Surawan pun mengatakan kondisi korban saat ini membaik meski trauma.
Baca juga: Detik-detik Dokter Cabuli Keluarga Pasien di RSHS Bandung, Alasan Cek Darah, Korban Dibuat Tak Sadar
"Korban berusia 21 tahun sedangkan pelaku 31 tahun. Awal kejadian pukul 17.00 WIB, pelaku ini mau mentransfusi darah bapak korban karena kondisinya kritis, dan si pelaku meminta anaknya saja untuk melakukan transfusi," ujarnya, Rabu (9/4/2025).
Surawan menegaskan, korban ini tak tahu tujuan dari pelaku namun dibawa ke ruang yang baru di RSHS Bandung.
Pelaku ini memanfaatkan kondisi kritis ayah korban dengan dalih akan melakukan transfusi darah.
"Pelaku kami amankan di apartemennya di Bandung. Bahkan, pelaku ternyata sempat mau bunuh diri juga dengan memotong nadi di tangannya. Kami amankan pelaku pada 23 Maret 2025 setelah pelaku ketahuan. Dia sempat dirawat baru ditangkap," katanya.
Surawan pun menepis isu terkait di dalam kemaluan korban terdapat dua sperma yang berbeda. Pasalnya, kata Surawan, pihaknya tengah melakukan pengujian.(*)

Kronologi
Pelaku pencabulan terhadap salah seorang keluarga pasien RS Hasan Sadikin Bandung, Priguna Anugerah (31) akhirnya ditampilkan oleh Ditreskrimum Polda Jabar, Rabu (9/4/2025).
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Hendra Rochmawan menjelaskan pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka pelecehan seksual.
"Jadi, tidak benar bila tersangka tidak kami tahan. Kasus ini ada laporan pada 18 Maret 2025, dengan lokasi kejadian di Gedung MCHC lantai 7 RSHS Bandung," katanya.
Modus operandi pelaku, kata Hendra, pelaku seorang dokter pelajar dari Unpad yang tengah mengambil spesialis anastesi di RSHS Bandung.
Pelaku ini melakukan pengecekan darah ke keluarga pasien, berinisial FH (21) yang merupakan anak dari salahsatu pasien yang dirawat di RSHS.
Ternyata Ini Tampang Dokter yang Cabuli Bawahannya di Cirebon: Tunduk Lesu dan Bilang Begini |
![]() |
---|
Update Kasus Dokter Kandungan Cabul di Garut, MSF Ternyata Menderita Gangguang Mental Bipolar |
![]() |
---|
Polda Jabar Kontak Influencer Penyebar Informasi Korban Dokter Cabul Garut, Begini Responnya |
![]() |
---|
Bukan Kasus CCTV Viral yang Menjerat Dokter Cabul di Garut, Tapi Pelecehan di Kosan, Ini Ulasannya |
![]() |
---|
Tampang MSF, Dokter Kandungan Cabul di Garut, Kelakukan Bejat Pelaku di Kamar Kos Terungkap |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.