Bukan Kasus CCTV Viral yang Menjerat Dokter Cabul di Garut, Tapi Pelecehan di Kosan, Ini Ulasannya
Oknum dokter Kandungan, M Syafril Firdaus atau MSF resmi ditetapkan sebagai tersangka atas kasus pelecehan seksual.
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari
TRIBUNCIREBON.COM, GARUT - Oknum dokter Kandungan, M Syafril Firdaus atau MSF resmi ditetapkan sebagai tersangka atas kasus pelecehan seksual.
Ia ditetapkan sebagai tersangka bukan dalam kasus video viral CCTV saat melakukan praktek di tempat kerjanya, melainkan dalam kasus lain.
Kasus yang menjeratnya adalah perbuatan tindak pidana kekerasan seksual kepada pasien lain yang dilakukan di kosnya pada tanggal 24 Maret 2025 malam.
MSF dilaporkan oleh seorang wanita berinisial AED (24). Korban diketahui mendapatkan perlakuan cabul oleh pelaku.
Baca juga: Korsleting Picu Kebakaran Rumah di Kabupaten Cirebon, Pemilik Terluka saat Coba Padamkan Api
"Awalnya memang korban ini berkonsultasi ke klinik tempat tersangka bekerja, kemudian tersangka memberikan resep obat dan menjadwalkan suntik vaksin gonore," ujar Kapolres Garut, AKBP Fajar M Gemilang kepada awak media saat gelar perkara kasus tersebut, Kamis (17/4/2025).
Ia menuturkan, setelah tiga hari tersangka kemudian mendatangi rumah orang tua korban untuk menyuntikkan vaksin tersebut menggunakan ojek online.
Setelah selesai, tersangka meminta korban untuk mengantarkannya ke indekos miliknya.
"Saat sampai korban menyerahkan uang pembayaran vaksin kemudian di tolak oleh tersangka, tersangka meminta korban menyerahkannya di dalam kos,"
"Keduanya kemudian masuk, tersangka lalu mengunci kamar kos dan melakukan perbuatannya dengan mendorong korban ke kasur," jelasnya.
Ia menjelaskan korban berhasil melawan dan berhasil melarikan diri dari kamar kos tersebut.
Korban kemudian melaporkan kejadian tersebut ke polisi. 10 orang saksi kemudian diperiksa.
AKBP Fajar M Gemilang menjelaskan, terkait video CCTV viral MSF di ruang kerjanya, pihak kepolisian saat ini masih melakukan pendalaman.
"Korban yang ada di dalam video tersebut sudah kami ketahui, identitasnya. Kami sudah dorong untuk melapor tapi korban menyampaikan akan berkonsultasi dulu dengan keluarganya," ucapnya.
Baca juga: Tampang MSF, Dokter Kandungan Cabul di Garut, Kelakukan Bejat Pelaku di Kamar Kos Terungkap
Ia menuturkan bahwa pihaknya saat ini menghormati keputusan korban dalam video tersebut apakah nanti akan melapor atau tidak.
Kapal Tak Bertuan Ditemukan Karam di Laut Santolo Garut, Keberadaan ABK Tak Diketahui |
![]() |
---|
Bocah di Banjarwangi Garut Meninggal Usai Tertimbun Longsor, Ibu Korban Berhasil Diselamatkan |
![]() |
---|
Update Kasus Pelecehan Oleh Pria Tua di Bandung Barat, Polisi: Ada 4 Korban Anak di Bawah Umur |
![]() |
---|
Berawal Dari Minta Dipijit, Oknum Pimpinan Ponpes di Purwakarta Cabuli Santriwatinya |
![]() |
---|
Pencarian 2 Mahasiswa Ikopin yang Tenggelam di Laut Garut Resmi Dihentikan, Korban Tak Ditemukan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.