Pencarian 2 Mahasiswa Ikopin yang Tenggelam di Laut Garut Resmi Dihentikan, Korban Tak Ditemukan

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari 

TRIBUNCIREBON.COM, GARUT- Tim SAR gabungan resmi menghentikan pencarian terhadap dua mahasiswa Universitas Koperasi Indonesia (Ikopin University) yang tenggelam di pantai Puncak Guha Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Pencarian dihentikan setelah tim gabungan melakukan segala metode pencarian hingga hari ke tujuh ini, Sabtu (26/7/2025).

"Setelah dilakukan pencarian selama tujuh hari dengan menggunakan berbagai metode namun sampai saat ini kedua korban masih belum bisa di temukan," ujar Kasatpolairud Polres Garut Iptu Aep Saprudin saat dihubungi Tribunjabar.id.

Baca juga: Cari Mahasiswa Ikopin yang Tenggelam di Puncak Guha Garut, Petugas Bergelantungan di Dinding Karang

Ia menuturkan, selama satu pekan ini sejumlah wilayah sudah dilakukan penyisiran secara intensif, mulai wilayah pantai, laut lepas, wilayah gua hingga udara menggunakan drone.

Pencarian di mulut gua ucapnya, dilakukan dengan metode pencarian dari atas hingga bawah tebing menggunakan tali dan alat panjat.

"Mengingat korban laka laut tidak dapat ditemukan setelah 7 hari pencarian, maka kegiatan SAR Pencarian di pantai Puncak Guha dinyatakan selesai," ungkapnya.

Aep menjelaskan, meski hasil nihil pihaknya akan terus melakukan pemantauan di wilayah laut selatan.

Ia juga mengapresiasi seluruh pihak yang ikut berkontribusi langsung maupun tidak langsung dalam proses pencarian tersebut.

Baca juga: KONI Kabupaten Cirebon Kebut Konsolidasi, Bidik 25 Medali Emas di BK Porprov Jabar 2025

"Kami mengucapkan banyak terimakasih, tadi juga ada penghargaan yang diberikan kepada tim gabungan,"

"Satu pekan ini mereka sudah berusaha keras berdedikasi tinggi untuk menemukan korban," tambahnya.

Adapun tim SAR gabungan yang terlibat dalam operasi pencarian terdiri dari personel Basarnas Bandung, Pos SAR Tasikmalaya, 31 personel Ditpolair Polda Jabar, Brimob Kompi I Batalion D Polda Jabar.

BPBD Kabupaten Garut, Koramil 1121/Bungbulang, Polsek Bungbulang, Satpolair Polres Garut, Babinpotmar Pamalayan, Dinas Perhubungan bidang keselamatan perairan, Satpol PP Kecamatan Bungbulang, relawan mahasiswa IKOPIN Bandung, RAPI, relawan Napak, FKKPM, keluarga dan rekan korban, serta sejumlah nelayan setempat.

Sebelumnya, 3 mahasiswa Universitas Koperasi Indonesia (IKOPIN) dilaporkan jadi korban terseret arus di pantai selatan Garut.