Fakta Soal Demo PT Yihong, Perwakilan Karyawan: Bukan Tuntut Tutup, Tapi Minta Jadi Karyawan Tetap

Aksi unjuk rasa yang dilakukan ratusan buruh PT Yihong Novatex Indonesia belakangan ini ramai jadi sorotan publik

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Mutiara Suci Erlanti
TribunCirebon.com/ Eki Yulianto
PT YIHONG - Potret bagian depan PT Yihong Novatex Indonesia di Desa Kanci, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon 


"Aksi kami murni memperjuangkan hak, bukan untuk menutup perusahaan seperti yang ramai dibicarakan di media sosial," ujarnya. 


Sementara itu, kuasa hukum PT Yihong, Muhammad Hafidz, mengakui aksi sweeping yang dilakukan sejumlah pekerja pada 1 Maret menjadi awal mula terjadinya mogok kerja selama empat hari.


“Awalnya itu tanggal 1 Maret pagi, sekitar pukul 08.40 WIB, manajer HRD memanggil tiga orang pekerja dan supervisornya."


"Kami tidak tahu pasti bagaimana informasi itu menyebar, tapi kemudian munculah aksi sweeping,” ucap Hafidz saat diwawancarai, Selasa (8/4/2025).


Ia menyayangkan aksi yang berlangsung terus-menerus karena berdampak terhadap operasional perusahaan.


"Order dibatalkan, mesin pun sudah ditarik. Jadi sangat tidak memungkinkan melanjutkan operasional," jelas dia.


Ia juga menyebut mogok kerja yang dilakukan tidak sesuai prosedur yang diatur undang-undang.


“Seharusnya ada pemberitahuan tertulis, ada proses perundingan terlebih dulu. Tapi ini tidak ada," katanya.


Sebelumnya, pada Selasa (11/3/2025), ribuan buruh PT Yihong melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati Cirebon menolak PHK sepihak yang dilakukan terhadap lebih dari 1.000 karyawan.


Koordinator aksi, Suheryana, menyebut alasan PHK tidak masuk akal dan menuding perusahaan enggan memenuhi aturan pengangkatan karyawan tetap.


"PHK ini hanya akal-akalan, mereka beralasan pabrik pailit, tapi sampai sekarang tidak bisa membuktikannya," ujar Suheryana saat aksi berlangsung.

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved