Alasan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tiba-tiba Mutasi 25 Pejabat Eselon 2, ''Kerja Sama Saya Capek''

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi meminta pejabat tinggi pratama atau Kepala Dinas di lingkungan Pemprov Jabar, harus siap capek bekerja untuk melayani masyarakat.

Hal itu diungkapkan Dedi Mulyadi, saat memberikan sambutan dalam pelantikan pejabat eselon 2 di Area Aspirasi KIIC, Karawang Barat, Kamis (27/3/2025).

"Kerja dengan saya satu capek, kemudian yang kedua banyak gagasan yang tiba-tiba dan harus diwujudkan. Tetapi yakinlah, bahwa ada solusi," ujar Dedi. 

Dedi mencontohkan beberapa gebrakannya yang tiba-tiba namun selesai dikerjakan seperti memberikan kompensasi kepada angkutan tradisional di Garut, angkutan perkotaan di Bogor, membongkar bangunan di Bogor dan rumah di Bekasi. 

"Hari ini tuntas solusinya dan tersenyum semuanya. Nanti banyak sekali kegiatan yang Anda bingung, karena tidak ada nomenklatur-nya, tapi selalu ada solusinya," katanya.

Selain itu, Dedi Mulyadi pun meminta kepala ASN Pemprov Jabar agar tidak selalu mengikuti kegiatannya karena sudah pasti tidak akan ada anggaran perjalanan dinasnya.

"Saya tahu kalian tidak akan bisa berangkat karena tidak ada uang jalannya (anggaran Dinas). Belajarlah pada tentara dan polisi. Mereka ketika ditugaskan oleh atasannya selalu siap, hari ini tanya Satgas Anti Premanisme, berapa BOP nya, tidak ada, jalan saja," ucapnya.

Berikut ini 25 Pejabat Tinggi Pratama di lingkungan Pemprov Jabar yang dimutasi.

1. Dedi Taufik Kurohman, sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) kini dirotasi menjadi Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) 

2. Nining Yuliastiani, sebelumnya menjabat sebagai kepala DPMPTSP, kini menjabat sebagai Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag). 

3. Noneng Komara Nengsih, sebelumnya menjabat sebagai Disperindag, kini menjabat sebagai Kepala Dinas Sosial. 

4. Bambang Tirtoyuliono, sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) kini menjabat sebagai Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). 

5. Ai Saadiyah Dwidaningsih, sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas ESDM, kini menjabat Kepala Dinas Lingkungan Hidup. 

6. Dedi Supandi, sebelumnya menjabat sebagai Asisten Perekonomian dan Pembangunan, kini menjabat sebagai Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD). 

7. Sumasna, sebelumnya menjabat sebagai Kepala BKD, kini berpindah menjadi Asisten Perekonomian dan Pembangunan.