Mudik Lebaran 2025

Puncak Arus Mudik Diprediksi H-3 Lebaran, Dishub Petakan Jalur Rawan Macet di Utara-Selatan Jabar

Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat memetakan sejumlah wilayah rawan kemacetan saat arus mudik

Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
ARUS MUDIK - Potret keramaian kendaraan pemudik di Rest Area KM 207 A Tol Palikanci, Kabupaten Cirebon di H-5 lebaran. Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat memetakan sejumlah wilayah rawan kemacetan saat arus mudik 

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat memetakan sejumlah wilayah rawan kemacetan saat arus mudik yang diprediksi bakal terjadi pada H-3 lebaran. 


Plt Kepala Dishub Provinsi Jawa Barat, Dhani Gumelar mengatakan, berdasarkan hasil evaluasi mudik 2024, wilayah yang terjadi kemacetan relatif parah berada di Jalur Pantura.


Saat itu, kata dia, puncak arus mudik terjadi pada 6 April 2024 dengan total pergerakan kendaraan mencapai 2.001.511 baik saat arus mudik maupun balik.

Baca juga: 2 Pengendara Motor Tewas Dalam Kecelakaan yang Libatkan 2 Truk di Jalur Wisata Ciater, 1 Luka Berat


"Terjadi kemacetan signifikan di jalur Pantura Cirebon akibat lonjakan volume kendaraan, terutama di area persimpangan dan pasar tumpah," ujar Dhani, Rabu (26/3/2025). 


Menurutnya, beberapa lokasi yang rawan terjadinya kemacetan di jalur arteri Jabar Utara diantaranya Simpang Lamaran, Jalan Cicinde Selatan, Simpang Cikalong, Jalan Raya Lebak-Jomin, Simpang Cikampek-Mutiara Jomin Karawang.


Pasar Sukamandi, Pasar Ciasem, Simpang Blanakan, Pasar Pusaka, Patok Besi Subang dan Kandanghaur, Lohbener, Losarang, serta berbagai pasar seperti Pasar Sukra, Patrol, Eretan, Parean, Bangkir, Jatibarang, dan Karangampel Indramayu.


"Kemudian Tegal Gubug, Gerbang Tol Tegalkarang-Palimanan, serta beberapa simpang dan pasar seperti Plered, Palimanan, Pasalaran Weru, dan Gebang di Cirebon," katanya.


Sementara untuk jalur selatan, kata dia, kemacetan terjadi signifikan saat arus balik dimana kendaraan memadati jalur Nagreg Kabupaten Bandung. Adapun total jumlah kendaraan yang melintas yakni 1.626.630 saat arus mudik dan balik di jalur selatan.
 
"Kemacetan juga terjadi di jalur Limbangan Garut dan jalur alternatif Singaparna-Bandung melalui Garut. Kepadatan mulai meningkat sejak Jumat, 12 April 2024, dan mencapai puncaknya pada periode 13 hingga 15 April 2024," ucapnya.

Baca juga: H-5 Lebaran, Arus Lalin di Nagreg Bandung Ramai Lancar, 48 Ribu Kendaraan Melintas hingga Rabu Siang


Sebelumnya, Dhani mengatakan, dari hasil survei potensi perjalanan angkutan lebaran 2025, 56 persen atau 28,2 juta penduduk Jawa Barat akan melakukan perjalanan mudik yang didominasi transportasi mobil pribadi sebanyak 23,31 juta kendaraan.


Sementara menurut hasil survei pergerakan nasional, Jawa Barat menjadi daerah ketiga tujuan terbanyak yakni mencapai 22,1 juta orang dan menempati urutan pertama daerah asal dengan 30,9 juta orang.


"Pada masa ini Kabupaten Bogor menjadi daerah asal terbanyak dengan jumlah mencapai 3,2 juta orang dan Kabupaten Bandung menjadi daerah tujuan terbanyak dengan 2,78 juta orang," katanya.


"Jam berangkat arus mudik diprediksi dilakukan setelah sahur dan subuh pukul 04.00-06.59 WIB sebanyak 54,05 persen atau 15,25 juta," ucapnya. (Tribun Jabar/Nazmi)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved