Pemberkasan Rampung, 2 ASN Pemkab Majalengka yang Terjerat Kasus Korupsi Pasar Cigasong Segera PTDH
Pemberkasan mengenai pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) terhadap dua ASN Pemkab Majalengka yang terjerat kasus korupsi Pasar Sindangkasih
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Pemberkasan mengenai pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) terhadap dua ASN Pemkab Majalengka yang terjerat kasus korupsi Pasar Sindangkasih, Kecamatan Cigasong, Kabupaten Majalengka, tampaknya telah rampung.
Keduanya ialah mantan Kepala BKPSDM Kabupaten Majalengka, Irfan Nur Alam, dan PNS bernama Maya Andrianti, yang telah divonis bersama mantan Pj Bupati Bandung Barat, Arsan Latif, serta Andi selaku pihak swasta.
Plt Kepala BKPSDM Kabupaten Majalengka, Gatot Sulaeman, mengatakan, pertimbangan teknis (pertek) dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) RI mengenai PTDH dua ASN tersebut sudah turun.
Menurut dia, pertek BKN RI dibutuhkan untuk proses PTDH keduanya sebagai ASN Pemkab Majalengka, karena diputus bersalah oleh pengadilan dalam kasus penyalahgunaan wewenang atau korupsi.
Baca juga: Detik-detik Puluhan Narapidana Kabur dari Lapas Jelang Berbuka Puasa, Warga Sekitar Syok
Karenanya, proses PTDH tersebut tinggal diputuskan melalui surat keputusan (SK) yang ditandatangani langsung kepala daerah selaku pejabat pembina kepegawaian (PPK) berdasarkan pertek dari BKN.
"Pertek dari BKN sudah turun, sehingga masih dalam proses (PTDH)," kata Gatot Sulaeman saat ditemui di BKPSDM Kabupaten Majalengka, Jalan KH Abdul Halim, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, Rabu (12/2/2025)
Namun, pihaknya mengakui, tidak ada target mengenai kapan SK PTDH terhadap dua ASN tersebut dikeluarkan, karena yang terpenting ialah seluruh prosesnya berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Ia memastikan, SK itu pun bakal diterbitkan dalam waktu dekat mengingat tahapan administrasinya telah berjalan sesuai aturan, dari mulai salinan putusan pengadilan, berita acara eksekusi, pertek BKN, dan lainnya.
"(PTDH) itu kemungkinan dalam waktu dekat, karena prosesnya sesuai aturan, dan berkas administrasinya sudah dilengkapi," ujar Gatot Sulaeman.
Baca juga: THR PNS 2025 Cair Bulan Maret 2025, Tapi Maaf 2 Kelompok Ini Tak Dapat Tunjangan
Gatot menyampaikan, keduanya pun diberhentikan sementara sebagai ASN Pemkab Majalengka sejak ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi Pasar Sindagkasih Cigasong.
Setelah putusan pengadilan bersifat inkrah, dan keduanya dieksekusi untuk menjalani penahanan, proses PTDH langsung berjalan, termasuk melengkapi berkas administrasi yang dibutuhkan.
2 ASN Pemkab Majalengka yang Terjerat Korupsi Pasar Cigasong Tak Terima Gaji Sejak Putusannya Inkrah |
![]() |
---|
Bupati Majalengka Terpilih Ingatkan ASN Harus Tingkatkan Pelayanan Masyarakat |
![]() |
---|
BKPSDM Tunggu Salinan Putusan 2 ASN Pemkab Majalengka yang Terjerat Kasus Korupsi Pasar Cigasong |
![]() |
---|
Divonis 4 Tahun Penjara Kasus Korupsi Pasar Cigasong, 2 ASN Pemkab Majalengka Terancam PTDH |
![]() |
---|
Bagaimana Nasib 2 PNS Majalengka yang Terjerat Kasus Korupsi Pasar Sindangkasih? Ini Kata Pj Bupati |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.