Emak-Emak di Desa Mirat Majalengka Panen Melon Jepang, Langsung Dibagikan ke Warga untuk Buka Puasa
Sejumlah emak-emak di Desa Mirat, Kecamatan Leuwimunding, Kabupaten Majalengka, tampak sibuk memanen melon
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Sejumlah emak-emak di Desa Mirat, Kecamatan Leuwimunding, Kabupaten Majalengka, tampak sibuk memanen melon yang ditanam menggunakan metode hidroponik.
Mereka terlihat piawai menggunting buah melon yang menggantung di bagian tangkai tanaman yang tingginya kira-kira mencapai satu meter tersebut, kemudian disimpan dalam wadah khusus.
Emak-emak yang tergabung dalam Kelompok Wanita Tani (KWT) Desa Mirat tersebut juga tampak antusias memanen melon yang sengaja diikat menggunakan tali agar tidak jatuh sebelum dipetik.
Baca juga: Pasokan Gas Melon di Majalengka Hampir 40 Ribu Tabung Per Hari, Wabup: Siap Ditambah Apabila Kurang
Nani Sumarni yang merupakan istri Kepala Desa Mkrat terlihat memimpin rombongan KWT saat memanen melon jenis Intanom yang berasal dari Jepang, sehingga kerap disebut Melon Jepang.
Ia mengakui, aktivitas itu dijalani KWT Desa Mirat sejak sepekan terakhir, karena melon yang ditanam menggunakan metode hidroponik tersebut telah memasuki masa panen.
"Kebetulan masa panennya perdananya bertepatan awal Ramadan, dan budidaya Melon Jepang ini merupakan program unggulan KWT Desa Mirat," kata Nani Sumarni saat ditemui di Desa Mirat, Kecamatan Leuwimunding, Kabupaten Majalengka, Jumat (7/3/2025).
Ia mengatakan, KWT Desa Mirat mengelola lahan pertanian yang luasnya kira-kira mencapai satu hektare, dan ditanami beragam buah maupun sayuran termasuk Melon Jepang yang ditanam secara hidroponik.
Menurut dia, hasil panennya buah dan sayuran itu biasanya dijual untuk program pemberdayaan KWT Desa Mirat maupun digunakan sendiri untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Baca juga: Bupati Majalengka Akui Hasil Panen Padi yang Menggunakan Pupuk Organik Lebih Melimpah
Namun, Melon Jepang yang baru dipanen perdana kali ini di areal tanaman hidroponik di lahan KWT Desa Mirat akan dibagikan ke masyarakat sebagai rasa syukur atas keberhasilan program itu.
"Dari KWT Desa Mirat sudah memutuskan hasil panen perdana Melon Jepang ini dibagikan ke masyarakat sekitar, ya, hitung-hitung promosi," ujar Nani Sumarni.
Nani menyampaikan, hampir setiap hari sejak sebelum Ramadan hingga kini para anggota KWT Desa Mirat memanen Melon Jepang tersebut.
Namun, Melon Jepang yang dibagikan ke masyarakat dipanen sejak tiga hari lalu, karena buah itu harus disimpan dahulu agar rasa manisnya semakin keluar.
Pihaknya mengakui, buah tersebut cocok dijadikan olahan takjil saat berbuka puasa mengingat rasanya yang relatif lebih manis dibanding melon biasanya.
Dalam kesempatan itu, sejumlah anggota KWT Desa Mirat tampak mengolah membuat es kuwut dari Melon Jepang yang dipotong kecil-kecil, kemudian ditambahkan sirup hingga es batu.
Dukung Ketahanan Pangan, TNI-Polri Panen 12 Ton Jagung Dalam 120 Hari di Majalengka |
![]() |
---|
DPRD Majalengka Dorong Adanya Perda Investasi: Payung Hukum Bagi Investor dan Perlindungan Warga |
![]() |
---|
DPRD Majalengka Akan Gelar Uji Publik Pencabutan Perda Dana Rp 171 Miliar Untuk BIJB Kertajati |
![]() |
---|
Bantah Isu Penguasaan Proyek di Majalengka, Inspektorat Pastikan Arahan Bupati Eman Sesuai Aturan |
![]() |
---|
Curah Hujan Masih Tinggi, BPBD Majalengka Imbau Warga Waspadai Longsor dan Banjir |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.