Kriminalitas

Gegara Dendam dan Cemburu, Dua Wanita di Subang Tega Habisi Nyawa Pria Disabilitas

asus pembunuhan sadis terhadap Toikin (22) pria penyandang disabilitas di Pusakanagara Subang terungkap

Tribun Jabar/Ahya Nurdin
PEMBUNUHAN PRIA DISABILITAS- Kapolres Subang, AKBP Ariek Indra Sentanu saat menggelar press release pengungkapan kasus pembunuhan pria disabilitas, Jum'at (1/2/2025) 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Subang, Ahya Nurdin 


TRIBUNCIREBON.COM, SUBANG - Kasus pembunuhan sadis terhadap Toikin (22) pria penyandang disabilitas di Pusakanagara Subang, yang terjadi pada Sabtu (25/1/2025) malam sekitar pukul 22.00 WIB, telah berhasil diungkap oleh Jajaran Polsek Pusakanagara dan Resmob Satreskrim Polres Subang, unit PPA Polres Subang dan Resmob Polda Jabar pada Rabu (29/1/2025) siang.


Pelaku pembunuhan sadis tersebut adalah 2 orang wanita yaitu TK dan AN. Satu pelaku merupakan anak di bawah umur yang masih berstatus pelajar SMA kelas XI, sementara 1 pelaku lainnya wanita dewasa.


Kedua pelaku ditangkap 3x24 jam di rumah TK di Dusun Mekarjati RT. 034/008 Desa Pusakajaya Kecamatan Pusakajaya Kabupaten Subang, pada Rabu(29/1/2025) siang.

Baca juga: Daftar Nama Korban Kecelakaan KM Safinatun Rozak di Perairan Kalimantan, 4 Tewas dan 1 Hilang


Kapolres Subang, AKBP Ariek Indra Sentanu menjelaskan kronologis peristiwa pembunuhan tersebut berawal saat korban dijemput oleh dua orang wanita yang tak lain merupakan pelaku.


"Korban dijemput oleh kedua pelaku Sabtu malam sekitar pukul 19.00 WIB Selanjutnya Korban dan kedua pelaku pergi main ke kawasan pesisir pantai Patimban," ujar Kapolres Subang AKBP Ariek Indra Sentanu didampingi Kasat Reskrim AKP Gilang Indra Friyana Rahmat, serta Kasi Humas Edi Juhedi, Jum'at (1/2/2025) pagi.


Menurut AKBP Ariek, setelah dari pantai Patimban, sekitar pukul 22.00 WIB, korban dan pelaku pergi ke Jalan Pertamina JAS 27 dikawasan Dusun Cemaran  Desa Kalentambo atau lokasi tempat korban dieksekusi oleh kedua pelaku.


"Di pematang sawah jalan Pertamina tersebut, korban dan kedua pelaku sempat nonton film Porno. Singkat cerita setelah nonton film porno, korban libidonya naik atau terangsang hingga akhirnya korban melakukan pelecehan seksual dengan meraba payudara pelaku TK yang masih di bawah umur tersebut," katanya.


Ariek menjelaskan, pelaku TK tak terima payudaranya di pegang oleh korban, pelaku TK langsung refleks menampar korban, hingga membuat pelaku lainnya juga ikut emosi dan memukul korban.

Baca juga: Habisi Nyawa Pria Demi TV dan Tabung Gas, Pelaku Pembunuhan di Pacet Bandung Berhasil Diamankan


"Akhirnya terjadilah pertengkaran antara korban dan kedua pelaku. Kedua pelaku selanjutnya masing-masing mengambil pisau yang sudah disiapkan di jok motor dan langsung menghujamkan ke korban berkali-kali hingga korban terkapar bersimbah darah dan kedua pelakupun langsung pergi meninggalkan korban yang sudah terkapar," Jelasnya. 


Sekitar pukul 23.00 WIB, kedua pelaku kembali datang ke TKP untuk memastikan korban sudah tewas apa belum.


"Ternyata saat kembali ke TKP korban masih bernyawa dalam keadaan sekarat, kedua pelakupun kembali melakukan penusukan terhadap korban hingga  nyawa korban melayang," ucapnya.


"Setelah itu kedua pelaku langsung pergi, dan membuang pisau ke sumur yang tak jauh dari TKP, begitupun dengan hp korban juga dibuang oleh pelaku," imbuhnya.

Baca juga: BIJB Kertajati Siap Layanani Penerbangan Kargo Hewan Hidup, Dirut PT BIJB: Fasilitasnya Tersedia


Kapolres Subang, AKBP Ariek Indra Sentanu juga menjelaskan bahwa korban dan pelaku TK saat masih SMP pernah pacaran, kemudian putus.


"Korban tak terima diputusin oleh pelaku TK dan terus berharap sampai malam sebelum ajal menjemput. Bahkan korban sering  ngechat ke pelaku TK dan meminta bertemu dan jika tidak mau korban mengancam akan menyebarkan aib pelaku TK," ungkapnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved