BIJB Kertajati Siap Layanani Penerbangan Kargo Hewan Hidup, Dirut PT BIJB: Fasilitasnya Tersedia

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati telah melayani penerbangan kargo hewan hidup perdana pada Selasa (28/1/2025).

Kala itu, sebanyak 900 ekor domba potong Dorper Black Head diimpor dari Australia, dan diterbangkan menuju BIJB Kertajati, kemudian dibawa ke Cilacap, Jawa Tengah, untuk dikarantina.

Direktur Utama PT BIJB, M Singgih, mengatakan, penerbangan kargo hewan hidup perdana tersebut menunjukkan kesiapan BIJB Kertajati melayani penerbangan kargo.

Menurut dia, pelayanan kargo impor dari Australia itu pun berjalan lancar dari mulai proses pemeriksaan kargo, dan penempatan kargo hidup di areal steril sesuai standar yang telah ditetapkan.

Baca juga: Pj Gubernur Jabar Pastikan Biaya Layanan Kargo di BIJB Kertajati Majalengka Relatif Lebih Murah

"Tentunya, ini menandakan pelayanan penerbangan kargo hewan hidup di Bandara Keratajati sangat optimal," kata M Singgih saat ditemui di BIJB Kertajati, Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka, Jumat (31/1/2025).

Ia mengatakan, seluruh pelayanan kargo dari mulai kedatangan pesawat hingga pemberangkatan domba ke Cilacap tersebut dipastikan sesuai standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku.

Selain itu, Balai Karantina Hewan dan Bea Cukai BIJB Kertajati juga memverifikasi, memetiksa, serta memastikan keabsahan dokumen izin masuk bibit domba yang diimpor PT Ayohdya Agro Abadi tersebut.

Pihaknya pun memastikan kesiapan sarana dan prasrana yang tersedia di BIJB Kertajati untuk melayani penerbangan kargo sesuai SOP pelayanan kargo internasional.

Baca juga: Harga Emas Antam dan UBS di Indramayu Hari Ini 31 Januari 2025 Merosot Lagi, 1 Gram Jadi Segini

"Kami dipastikan sangat siap, karena seluruh fasilitasnya tersedia, dan dari dulu sudah melayani penerbangan kargo, tetapi kargo hewan hidup baru sekarang," ujar M Singgih.

Terlebih, BIJB Kertajati memiliki sistem navigasi yang lebih canggih dan dapat diandalkan dalam saat cuaca berkabut, serta kondisi runway yang bagus,

Karenanya, kecanggihan sistem navigasi tersebut memastikan keamanan bagi pilot untuk mendaratkan pesawat meski dalam cuaca berkabut sekalipun.