Dukung Pengembangan Wisata Baru di Kanal Cipelang, Pj Bupati Majalengka Serahkan Bantuan Perahu

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA- Penjabat Bupati Majalengka, Dedi Supandi, menyerahkan bantuan perahu untuk pengembangan objek wisata baru di Kanal Cipelang, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka.

Bantuan itu diserahkan secara simbolis kepada Komunitas Hujan Keruh yang akan mengelola objek wisata petualangan di kanal yang merupakan saluran irigasi dari Bendung Rentang tersebut.

Bahkan, Dedi bersama sejumlah pejabat dan tamu undangan juga tampak menaiki perahu yang dibuat dari dana CSR Bank BJB tersebut sambil menebar benih hingga indukan ikan nila di Kanal Cipelang.

Baca juga: Sebelum Meninggal, H Kiki Owner Objek Wisata J n J Kuningan Sempat Dirawat di Rumah Sakit

Selain itu, ia pun turut menanam bunga matahari di tepi Kanal Cipelang, dan turut memberikan bantuan benihnya sebagai bagian dari penataan kawasan wisata baru di wilayah utara Majalengka.

Dedi mengatakan, bantuan perahu itu pada dasarnya untuk menepati janjinya saat menghadiri Festival Pecunan yang digelar secara rutin setiap tahunnya di Kanal Cipelang.

"Silakan, perahunya nanti dikelola Komunitas Hujan Keruh untuk mendukung pengembangan objek wisata baru," kata Dedi Supandi saat ditemui usai Launching Perahu Wisata Jatitujuh di Kanal Cipelang, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka, Kamis (30/1/2025).

Ia mengatakan, perahu wisata tersebut juga bagian dari kawasan wisata petualangan di wilayah utara Majalengka seperti halnya wisata paralayang Gunung Panten di Kecamatan/Kabupaten Majalengka.

Baca juga: Innalillahi, Pemilik Objek Wisata J n J Meninggal Dunia, PHRI Kuningan Berduka Cita

Pihaknya pun menyampaikan terima kasih kepada Bank BJB hingga Bank Indonesia yang turut mendukung pengembangan kawasan wisata baru di Majalengka tersebut.

Ia berharap, keberadaan objek wisata baru itu pun memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat di wilayah Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka, dan sekitarnya.

"Ide untuk menyiapkan lahan bunga matahari ini dari komunitas, sehingga kami juga mempersilakan untuk mengelolanya sebaik mungkin agar bermanfaat bagi masyarakat," ujar Dedi Supandi.