Banjir di Bayalangu Kidul Cirebon

Banjir Rendam Jalur Arjawinangun-Japagura Cirebon, Pengendara Pilih Jalan Setapak Agar Hindari Mogok

Banjir yang melanda Desa Bayalangu Kidul Kabupaten Cirebon, tak hanya merendam ratusan hektare sawah dan bangunan sekolah.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
Jalur penghubung Arjawinangun-Japagura yang masuk Desa Bayalangu Kidul, Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon pun turut terendam, membuat arus lalu lintas terganggu 


"Ditambah lagi, air dari wilayah selatan juga mengalir ke desa kami,” ucap Sugiarto.


Ia menyebutkan, bahwa sekitar 100 hektare sawah ikut terendam bersama bangunan SDN 1 Bayalangu Kidul.


Meski demikian, pemukiman warga di desa tersebut masih aman dari genangan.


“Alhamdulillah, rumah warga tidak terkena dampak langsung."


"Namun, desa tetangga, Bayalangu Lor, sudah mulai terdampak,” ucapnya.


Kegiatan belajar-mengajar di SDN 1 Bayalangu Kidul dihentikan sementara.


Menurut Sugiarto, pihak sekolah telah memberi tahu orang tua murid bahwa sekolah diliburkan hingga kondisi memungkinkan.


“Jika air belum surut besok, kemungkinan liburnya diperpanjang,” jelas dia.


Sugiarto menegaskan pentingnya normalisasi Sungai Sriganala sebagai solusi jangka panjang untuk mencegah banjir di masa depan.


Ia mendesak pemerintah dan instansi terkait untuk segera mengambil tindakan.


“Normalisasi sungai ini adalah langkah yang tepat."


"Kami berharap ada tindakan nyata agar desa kami bebas banjir dan aktivitas sekolah bisa berjalan normal kembali,” katanya.

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved