Banjir di Bayalangu Kidul Cirebon

SDN 1 Bayalangu Kidul Cirebon Diliburkan, Guru Kerja Bakti Bersihkan Kelas Pasca Diterjang Banjir

SDN 1 Bayalangu Kidul Cirebon Masih Libur Pascabanjir, Guru Kerja Bakti Bersihkan Kelas

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Dwi Yansetyo Nugroho
TribunCirebon.com/ Eki Yulianto
Para guru SDN 1 Bayalangu Kidul di Desa Bayalangu Kidul, Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon bahu membahu membersihkan ruang kelas pasca terdampak banjir 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto 


TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON- Pascabanjir yang melanda wilayah Bayalangu Kidul, kegiatan belajar mengajar (KBM) di SDN 1 Bayalangu Kidul di Desa Bayalangu Kidul, Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon, pada Jumat (17/1/2025) masih diliburkan.

Kondisi ini dilakukan demi keamanan dan kenyamanan para siswa, karena air masih menggenang di sejumlah kelas.

Para guru bersama kepala sekolah sejak pagi hari melakukan kerja bakti untuk membersihkan sisa-sisa banjir.

Pantauan Tribun di lokasi, para guru bahu membahu membersihkan sisa-sisa banjir dari ruang kelas.

Baca juga: MBG di Majalengka Dimulai Pekan Depan, Sudah Dianggarkan APBD, Bakal Evaluasi Hasil Uji Coba MBG?

Menggunakan alat kebersihan seadanya, air dan lumpur digiring keluar ruang kelas.

Lantai juga dipel dan kursi-kursi yang kemarin ikut tergenang dipindahkan ke atas meja.

Pada pukul 10.00 WIB, sudah enam dari delapan kelas yang telah dibersihkan usai terdampak banjir.

Sementara, salah satu ruang kelas yang belum dibersihkan tampak lumpur memenuhi seluruh lantai kelas.

Genangan air juga masih terjadi.

Baca juga: Kereta Api Argo Cheribon Berubah Jadi KA Gunungjati, Berlakukan Grafik Perjalanan Kereta Api

Buku-buku yang kemarin dibiarkan saat banjir juga masih berada di tempat yang sama, di atas meja dan di dalam lemari.

Saat ini, air masih menggenangi halaman sekolah dan masih membutuhkan waktu lama untuk benar-benar air menyusut.

“Ya, hari ini sekolah masih libur karena airnya sekarang masih tersisa di kelas, dan sekarang proses pembersihan sama guru-guru."

"Kalau kondisinya begini, ya mau tidak mau harus diliburkan, kasihan anak-anak. Bahaya kalau banjir masih KBM, kesehatan anak juga perlu diperhatikan,” ujar Taryono, salah satu guru SDN 1 Bayalangu Kidul saat diwawancarai di lokasi, Jumat (17/1/2025).

Baca juga: Melintasi Kecamatan Gondang Kabupaten Tulungagung, Tol Trans Jawa Agungbijen Gusur 43 Desa

Taryono yang juga merupakan guru Agama di sekolah tersebut mengungkapkan keprihatinannya atas kondisi sekolah yang kerap dilanda banjir sejak tahun 2006.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved