SDN 1 Bayalangu Kidul Cirebon Diliburkan, Guru Kerja Bakti Bersihkan Kelas Pasca Diterjang Banjir

Menurutnya, meski telah dilakukan beberapa upaya perbaikan fasilitas, banjir masih menjadi masalah utama.

“Adanya kondisi begini (banjir), saya selaku pribumi cukup prihatin."

"Sejak zaman Alif (tahun 2006), selalu begini, dan saya selalu mencari biaya supaya sekolah ini tidak kebanjiran."

Baca juga: 9 Lokasi SIM Keliling Cirebon Hari Ini 17 Januari 2025, Batik Rizky, RSUD Waled dan Ramayana Weru

"Yang saya ingat, banjir ini sudah sering terjadi sejak tahun 2006 atau hampir 20 tahun masih kaya gini."

"Paling perubahan-perubahan di sekolah itu hanya nambah fasilitas saja, seperti tempat penyimpanan sepeda, toilet, akses jalan ke sekolah, dan rehab gudang, tapi itu bukan dari pemerintah daerah, cuma dari desa,” ucapnya.

Sebanyak 13 guru termasuk kepala sekolah terlibat dalam kegiatan kerja bakti untuk membersihkan lumpur dan genangan air di delapan kelas. 

Hingga pukul 10.00 WIB, enam kelas telah selesai dibersihkan dan sisanya ditargetkan rampung hari ini.

Baca juga: Ini Kendala Sulitnya Selamatkan Robiin Eks Anggota DPRD Indramayu yang Disiksa di Myanmar

“Alhamdulillah, kalau cuaca mendukung besok (Sabtu, 18/1/2025), para murid sudah bisa bersekolah lagi."

"Dengan harapan, tidak banjir lagi. Meskipun hujan, semoga airnya tidak besar, karena pada dasarnya air melimpah ini limpahan dari wilayah Selatan (Majalengka) atau wilayah Arjawinangun,” jelas dia.

Kondisi banjir di SDN 1 Bayalangu Kidul menjadi perhatian bersama, mengingat pentingnya lingkungan belajar yang aman dan nyaman bagi para siswa.