Disebut Digerebek di Mobil dengan Wanita Lain, Anggota DPRD Kuningan: Itu Tidak Benar

Selain itu, keluarga wanita yang disebut-sebut ada di dalam mobil juga membantah kabar tersebut.

Penulis: Ahmad Ripai | Editor: taufik ismail
TribunCirebon.com/Ahmad Ripai
Ketua DPC PKB Kuningan, H Ujang Kosasih. 

Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai

TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Terkait pemberitaan penggerebekan perselingkuhan di halaman masjid, anggota DPRD Kuningan mengatakan itu tidak benar.

Viralnya pemberitaan terkait penggerebekan yang melibatkan seorang anggota dewan perwakilan rakyat daerah kabupaten Kuningan di halaman masjid ancaran di sejumlah media online dan medsos beberapa waktu lalu dinyatakan itu tidak sesuai faktanya.

Hal tersebut di benarkan Rudi selaku pihak yang merasa sangat dirugikan atas pemberitaan tersebut.

Dijumpai di kediamannya Selasa 14 Januari 2025 menyebutkan, semua pihak yang disebutkan pada pemberitaan terlibat ada pada saat kejadian penggerebekan di lokasi halaman masjid itu tidak benar. 

"Tidak benar saya digerebek sedang bersama seorang perempuan lain di halaman masjid," katanya.

Hal yang sama ditegaskan oleh tokoh masyarakat setempat, bahwa memang tidak ada penggerebekan yang melibatkan seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kuningan yang bernama Rudi di halaman masjid.

Di kesempatan yang sama istri Rudi memberikan keterangan, bahwa pemberitaan terkait suaminya yang digerebek warga dengan seorang perempuan lain di halaman masjid itu tidak benar.

"Kejadian tersebut sangat membuat keluarga besar saya tidak nyaman dan kejadian tersebut sudah sangat merugikan suami saya dan keluarga besar saya dan juga keluarga besar Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)," ucapnya.

Dalam peristiwa tersebut Rudi beserta keluarga besar dapat memaklumi jika pemberitaan tersebut telah menciptakan perspektif negatif pihak masyarakat.(*)

Keluarga Istri Edi Juga Membantah

Dugaan kasus selingkuh yang melibatkan anggota DPRD Kuningan mendapat tanggapan dari Ketua PKB Kuningan.

"Dugaan permalasahan itu, baiknya dilakukan tabayun terlebih dahulu," kata Ketua DPC PKB Kuningan, H Ujang Kosasih yang juga pimpinan DPRD Kuningan saat memberikan keterangan kepada Tribun,  Selasa (14/1/2025). 

Sementara, Salafudin, mantan kakak ipar Edi, saat ditemui mengatakan, bahwa pernyataan yang dilakukan mantan adik iparnya tidak benar.

"Pernyataan yang dikeluarkan Edi itu tidak benar. Jadi, secara agama bahwa ikatan rumah tangga adik saya sudah enggak dan sekarang proses perceraian di Pengadilan Agama," kata Salafudin saat berbincang dengan Tribun.

Halaman
12
Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved