Program Makan Bergizi Gratis

Cirebon Pacu Kemandirian Pengelolaan Limbah Dapur SPPG, Karang Jalak Siap Ikuti Sekar Kemuning

Cirebon Pacu Kemandirian Pengelolaan Limbah Dapur SPPG, Karang Jalak Siap Ikuti Sekar Kemuning

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Dwi Yansetyo Nugroho
Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
Penjabat (Pj) Wali Kota Cirebon, Agus Mulyadi bersama unsur Forkopimda meninjau dua Sentra Penyedia Pangan Gizi (SPPG) yang ditunjuk Badan Gizi Nasional (BGN) di wilayahnya untuk melaksanakan MBG 

"Ini salah satu peran pemerintah daerah agar kualitas program tetap optimal,” katanya.

Selain itu, program MBG turut melibatkan UMKM lokal untuk mendukung perekonomian masyarakat.

Baca juga: Program Makan Bergizi Gratis di Kota Cirebon Bakal Dimulai Pada 13 Januari 2025, Begini Persiapannya

“Saya yakin dua dapur SPPG ini akan melibatkan UMKM."

"Ini menjadi peluang ekonomi yang besar dan perlu kita dukung,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Pembina Yayasan Miftahul Ulum Sekar Kemuning, Otong Iip menyebutkan, bahwa semua proses produksi makanan dalam program ini mengikuti standar dari Badan Gizi Nasional (BGN).

“Makanan yang kami siapkan tentu sesuai standar BGN. Setiap hari ada ahli gizi dan tim dari BGN di dapur untuk menjaga kualitas makanan,” ucap Otong.

Baca juga: Mobil Istri Anggota DPRD Kota Tasikmalaya Terperosok ke Sawah, Sopir Diduga Mengantuk

Ia juga menjelaskan, bahwa menu yang diberikan akan bervariasi setiap hari, mulai dari ikan, ayam, telur, hingga sayur mayur.

Program ini melibatkan sekitar 47 tenaga kerja, termasuk tukang masak, kepala dapur, hingga staf pendukung lainnya.

Dengan persiapan matang, program MBG diharapkan dapat berjalan lancar dan menjadi model penyelenggaraan makan bergizi gratis di tingkat nasional.

 

 

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved