Program Makan Bergizi Gratis

Cirebon Pacu Kemandirian Pengelolaan Limbah Dapur SPPG, Karang Jalak Siap Ikuti Sekar Kemuning

Cirebon Pacu Kemandirian Pengelolaan Limbah Dapur SPPG, Karang Jalak Siap Ikuti Sekar Kemuning

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Dwi Yansetyo Nugroho
Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
Penjabat (Pj) Wali Kota Cirebon, Agus Mulyadi bersama unsur Forkopimda meninjau dua Sentra Penyedia Pangan Gizi (SPPG) yang ditunjuk Badan Gizi Nasional (BGN) di wilayahnya untuk melaksanakan MBG 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto 


TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON- Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Cirebon dijadwalkan mulai berjalan pada Senin (13/1/2025, dengan menargetkan 6.000 penerima manfaat.

Untuk mendukung kelancaran program, Penjabat (Pj) Wali Kota Cirebon, Agus Mulyadi, meninjau dua Sentra Penyedia Pangan Gizi (SPPG) di Karang Jalak dan Sekar Kemuning, Sabtu (11/1/2025).

Agus menegaskan, kedua dapur tersebut siap mengelola limbah secara mandiri sebagai bagian dari upaya mendukung keberlanjutan program MBG.

“Terkait pengelolaan limbah dua dapur SPPG di Kota Cirebon saat ini, tadi kita sudah lihat, baik di Karang Jalak maupun di Sekar Kemuning."

Baca juga: Tak Semua Petani Berhak Dapat Pupuk Bersubsidi, Ketua Komisi II DPRD Majalengka Ungkap Alasannya

"Di Karang Jalak sedang dalam proses, mudah-mudahan besok sudah siap."

"Kami minta Dinas Kesehatan dan Dinas Lingkungan Hidup untuk terus memantau karena ada banyak yang harus disiapkan,” ujar Agus.

Menurutnya, SPPG Sekar Kemuning sudah berjalan lebih dahulu dan hanya membutuhkan revitalisasi untuk meningkatkan kapasitas hingga enam kali lipat.

“Kami lihat prosesnya. Ini bagian dari upaya mandiri yang disiapkan oleh masing-masing yayasan yang ditunjuk oleh BGN. Kita dukung, kita fasilitasi, dan kita supervisi,” ucapnya.

Baca juga: Untung Ada Fabiano Beltrame, 10 Pemain Persib Bandung Tahan Imbang PSBS Biak 1-1, Maung Unbeaten

Program MBG sendiri menargetkan pelajar PAUD hingga SMA, ibu hamil, menyusui, dan balita sebagai penerima manfaat. 

SPPG Sekar Kemuning akan melayani sekitar 3.200 penerima, sementara SPPG Karang Jalak ditujukan untuk sisanya.

“Insyaallah, pelaksanaan MBG di Kota Cirebon siap dimulai pada 13 Januari 2025."

"Kami juga akan terus memantau pelaksanaannya agar berjalan lancar,” jelas dia.

Baca juga: Tak Semua Petani Berhak Dapat Pupuk Bersubsidi, Ketua Komisi II DPRD Majalengka Ungkap Alasannya

Agus juga memastikan pihaknya telah mengantisipasi potensi kelangkaan sembako akibat peningkatan kebutuhan bahan baku dengan langkah strategis, termasuk kerja sama dengan daerah penghasil bahan pangan.

“Kami akan memastikan pasokan bahan baku dan keterjangkauan harga tetap terjaga."

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved