Produk UMKM Pojok Imah yang Tersebar di Sejumlah Hotel Majalengka Dipastikan Bebas Pajak 21 Persen

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Dekranasda Kabupaten Majalengka meluncurkan inovasi Pojok Imah untuk membantu memasarkan produk UMKM unggulan Kabupaten Majalengka.

Penjabat Ketua Dekranasda Kabupaten Majalengka, Erlita Widiasih, mengatakan, Pojok Imah tersedia di sejumlah hotel, di antaranya, Hotel Fieris Kertajati, Hotel Horison Ultima Kertajati, Hotel Garden, dan Hotel Fitra.

Selain itu, Pojok Imah juga tersedia di RSUD Majalengka, RSUD Cideres, MPP Kabupaten Majalengka, dan dalam waktu dekat dibuka di Perpustakaan Umum Daerah Kabupaten Majalengka.

Menurut dia, Pojok Imah menyediakan berbagai produk unggulan UMKM di Kabupaten Majalengka yang telah dikurasi secara ketat untuk memastikan kualitasnya.

Baca juga: Dekranasda Majalengka Luncurkan Pojok Imah di Hotel hingga RS, Sediakan Produk UMKM Unggulan

"Penjualan produk UMKM dari outlet Pojok Imah yang berada di hotel tidak dikenakan pajak dan pelayanan 21 persen," ujar Erlita Widiasih saat ditemui di Hotel Fieris, Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka, Jumat (27/12/2024).

Ia mengatakan, kebijakan tersebut merupakan bentuk dukungan Pemkab Majalengka, sehingga harga produk UMKM di Pojok Imah yang berada di hotel sama seperti di outlet lainnya.

Namun, pihaknya mengakui, manajemen hotel mendapatkan persentase sebesar 10 persen dalam pembagian hasil keuntungan penjualan produk UMKM dari mulai makanan hingga kerajinan di outlet Pojok Imah.

"Dari pemerintah daerah membebaskan pajak dan pelayanan 21 persen tersebut sebagai bentuk dukungan terhadap UMKM, sehingga sharing profit dengan manajemen hotelnya 10 persen," kata Erlita Widiasih.

Erlita menyampaikan, keberadaan Pojok Imah tersebut juga mendapatkan respons positif dari masyarakat, bahkan outlet di RSUD Cideres mencatatkan penjualan tertinggi.

Baca juga: Sopir Bus yang Terlibat Kecelakaan di Cipularang Dilarikan ke RS, 39 Korban Masih Dirawat Intensif

Ia mengakui, Pojok Imah mengadopsi konsep kantin kejujuran di sekolah yang tidak memiliki penjaga, dan pembayarannya dilakukan secara digital melalui kode QRIS.

Karenanya, pengunjung dapat mengambil langsung makanan maupun kerajinan buatan UMKM Majalengka, kemudian memindai barcode QRIS yang disediakan di etalase tersebut untuk pembayarannya.

"Kami menyiapkan Pojok Imah di lokasi strategis, karena roduk UMKM di ini dapat dijadikan sebagai oleh-oleh khas Majalengka bagi wisatawan yang berkunjung," ujar Erlita Widiasih.