Pj Bupati Majalengka Sebut Keberadaan Majastore Jadi Investasi Jangka Panjang di BIJB Kertajati

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Penjabat Bupati Majalengka, Dedi Supandi, menyebut keberadaan Majastore di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati menjadi investasi jangka panjang bagi Pemkab Majalengka.

Pasalnya, pihaknya meyakini bandar udara yang berada di wilayah Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka, tersebut, bakal berkembang pesat ke depannya.

Karenanya, ia tidak menginginkan Pemkab Majalengka hanya menjadi penonton saat BIJB Kertajati yang beroperasi penuh sejak akhir Oktober 2024 itu mulai berkembang pesat.

Baca juga: Dorong UMKM Majalengka Mendunia, Dekranasda Majalengka Bakal Buka Majastore di Bali Hingga Singapura

Saat ini, menurut dia, perkembangan BIJB Kertajati terkesan perlahan, karena Bandara Soekarno - Hatta pun membutuhkan waktu hingga 30 tahun sebelum menjadi bandara tersibuk di Indonesia seperti sekarang.

"Majastore ini menjadi investasi jangka panjang Pemkab Majalengka di BIJB Kertajati," kata Dedi Supandi saat ditemui usai peresmian Majastore di BIJB Kertajati, Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka, Selasa (10/12/2024).

Ia mengatakan, jangan sampai ketika telah berkembang pesat pemerintah daerah baru menyadari dan menyesali tidak ada produk unggulan asal Majalengka yang dijual di BIJB Kertajati.

Selain itu, diresmikannya Majastore untuk menghindari jangan sampai seolah-olah Pemkab Majalengka tidak mendapatkan tempat di bandara kebanggaan warga Jawa Barat tersebut.

"Mumpung masih ada waktu, Pemkab Majalengka masuk ke BIJB Kertajati dari sekarang, dan membuka Majastore yang menyediakan berbagai produk unggulan Majalengka," ujar Dedi Supandi.

Bahkan, pihaknya pun telah menambah anggaran operasional Majastore yang menjajakan berbagai produk unggulan UMKM di Kabupaten Majalengka dari mulai makanan hingga kerajinan.

Baca juga: Dekranasda Majalengka Resmikan Majastore di BIJB Kertajati, Sediakan Beragam Produk Unggulan UMKM

Dedi menyampaikan, dipilihnya nama Majastore untuk tenant Dekranasda Kabupaten Majalengka di BIJB Kertajati juga semata-mata bertujuan agar masyarakat tidak canggung saat berbelanja.

"Kan, biasanya ada saja orang yang merasa canggung ketika berbelanja di outlet milik pemerintah, makanya kami memilih nama Majastore agar pengunjung lebih leluasa untuk memborong produknya," kata Dedi Supandi.