Anak Rampas Nyawa Ibu Kandung
Kabar Terbaru Ibu di Kuningan Meninggal di Tangan Anaknya, Sempat Diautopsi dan Telah Dimakamkan
Jasad korban sempat diautopsi untuk kepentingan penyelidikan. Kini korban sudah dimakamkan.
Penulis: Ahmad Ripai | Editor: taufik ismail
Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai
TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Ibu yang menjadi korban perampasan nyawa oleh anak kandung di Kuningan, telah dilakukan pemulasara hingga pemakaman di tempat pemakaman umum Desa Cipakem, Kecamatan Maleber.
Demikian hal itu dikatakan Sekretaris Desa Cipakem, Armansyah saat berbincang dengan Tribun melalui telepon selulernya, Rabu (18/12/2024).
"Untuk jenazah korban setelah dilakukan autopsi petugas kepolisian, keluarga dan kerabat hingga warga ikut melakukan pemakaman."
"Meski tidak tahu hasil autopsi, tapi pemulasara jenazah telah selesai dan kita melakukan doa bersama atau tahlilan," kata Armansyah.
Sementara untuk terduga pelaku pembunuh ibu kandung, Armansyah mengungkap bahwa sekarang sudah masuk pengawas petugas medis di luar daerah.
"Kabar terduga pelaku yang juga anak kandung korban, sekarang sudah berada di rumah sakit Arjawinangun, Cirebon. Dan itu pun mendapat pengawalan dari saudara kandung terduga pelaku juga," katanya.
Peristiwa pembunuhan yang terjadi di Desa Cipakem, Kecamatan Maleber, hingga kini masih dilakukan pendalaman oleh pihak kepolisian.
"Untuk sementara waktu kami masih melakukan pendalaman, apa motif terduga menghilangkan nyawa korban," kata Kasat Reskrim Polres Kuningan AKP I Putu Ika Prabawa saat memberikan keterangan kepada wartawan, Senin (16/12/2024).
Polisi pun sudah melakukan olah tempat kejadian perkara.
"Saat mendatangi lokasi, korban sudah tidak bernyawa dengan kondisi tergeletak. Kemudian, ditemukan pisau dan ulekan," kata Putu.
Hasil pemeriksaan terhadap jasad korban yang diketahui bersimbah darah, terdapat sejumlah luka di beberapa bagian tubuh korban.
"Dari hasil pemeriksaan Tim INAFIS dan petugas medis, di jasad korban ditemukan luka sayatan di jari tangan dan luka sayatan di pergelangan kaki korban serta di bagian kepala," katanya.
"Jasad korban kini dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan autopsi," katanya.
Sementara untuk terduga pelaku yang merupakan anak korban, polisi sudah mengamankannya.
"Sudah kami amankan dan belum bisa dimintai keterangan."
"Karena, pelaku diketahui sedang melakukan masa pemulihan kesehatan," kata Putu seraya menambahkan korban bisa dijerat dengan hukuman penjara 15 tahun atau hukuman mati.
Dugaan pembunuhan yang melibatkan warga Desa Cipakem, Kecamatan Maleber, diketahui korban merupakan ibu kandung dari terduga pelaku pembunuhan.
Identitas korban diketahui bernama Idah Carki (59), yang saat ditemukan dalam keadaan tewas alias tak bernyawa.
Kemudian, korban tergeletak di tempat kejadian dan tampak mengalami luka-luka.
Sementara terduga pelaku pembunuhan alias anak korban yang tinggal di alamat sama, yakni Dusun Senen, RT 9/3, adalah Supriatna (35).
Menurut Babinsa Desa Cipakem, Sertu Deri, dugaan pembunuhan ini diketahui warga sejak pukul 05.00 WIB.
"Warga setempat mendengar suara keributan dari dalam rumah korban."
"Hingga sejumlah warga mendatangi lokasi dan menemukan korban sudah dalam kondisi tak bernyawa, berlumuran darah dengan posisi telungkup," kata Sersan Satu Deri mewakili Danramil Maleber Kapten Inf Mifta W saat memberikan keterangan kepada wartawan, Senin (16/12/2024).
Sertu Deri menyebut di sekitar jasad korban terdapat sebuah ulekan atau pasang cobek.
"Tadi di dekat korban saya lihat ada ulekan yang biasa buat bikin sambal cobek," katanya.
Deri mengaku bahwa pelaku yang merupakan anak korban berhasil diamankan sekitar pukul 06.00 WIB ke Balai Desa oleh aparat desa setempat bersama warga, dengan pendampingan Forkopimcam Maleber.
"Pelaku tadi langsung kami amankan dan diketahui memiliki riwayat gangguan kejiwaan atau ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa)," ujarnya.
Selang berapa menit kemudian, Deri menambahkan, sejumlah anggota Tim INAFIS Polres Kuningan yang tiba di lokasi langsung melakukan olah TKP dan identifikasi terhadap jasad korban.
"Saat ini, motif pembunuhan masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut oleh pihak Polres Kuningan," kata Sertu Deri.
Sebelumnya diberitakan sejumlah video viral beredar di Kuningan.
Hal itu menyusul dengan kejadian dugaan pembunuhan yang melibatkan warga di Desa Cipakem, Kecamatan Maleber, Kuningan, Senin (16/12/2024).
Dalam video berdurasi 11 detik dan 19 detik, terlihat warga desa setempat menghampiri rumah korban.
Pelaku pembunuhan itu diduga seorang pria dewasa dan korbannya adalah ibu kandungnya yang sudah lanjut usia.
"Iya, kang. Gegernya ada anak bunuh ibu kandung," kata Eman salah seorang warga setempat, seraya membenarkan bahwa kejadian dugaan pembunuhan itu berlangsung sekitar pagi pukul 05.30 WIB.
Kasus tersebut telah di lakukan penanganan oleh petugas kepolisian dan prajurit TNI Kuningan.
"Untuk permalasahan tidak tahu, tapi tadi pagi ada Pak Babinsa dari Koramil Maleber dan petugas kepolisian datang ke lokasi, hingga membawa si pelaku pembunuhan," katanya.
Hingga berita diturunkan, terduga pelaku dan korban belum diketahui identitasnya.
"Untuk siapa korban dan pelaku, bisa telepon pak aparat desa saja," katanya.
Baca juga: Sosok Anak yang Tega Bunuh Ibu Kandungnya di Maleber Kuningan, Ini Kata Aparat Desa
Sosok Anak yang Tega Bunuh Ibu Kandungnya di Maleber Kuningan, Ini Kata Aparat Desa |
![]() |
---|
Anak Rampas Nyawa Ibu Kandungnya di Maleber Kuningan, Ini Komentar Pihak Kepolisian |
![]() |
---|
Prilaku Nyeleneh Pria di Kuningan yang Merampas Nyawa Ibu Kandungnya |
![]() |
---|
Anak yang Bunuh Ibu Kandung di Kuningan Disebut Alami Gangguan Jiwa, Polisi Langsung Datangi TKP |
![]() |
---|
Breaking News, Viral Video Anak Bunuh Ibu Kandung di Kuningan, Ini Lokasi Kejadiannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.