Anak Rampas Nyawa Ibu Kandung

Sosok Anak yang Tega Bunuh Ibu Kandungnya di Maleber Kuningan, Ini Kata Aparat Desa

Seperti apa sosok anak pelaku pembunuhan seorang ibu di Kuningan? Ini kata perangkat desa.

Penulis: Ahmad Ripai | Editor: taufik ismail
Istimewa/Dok Sertu Deri
Pelaku yang diduga membunuh ibu kandung di Kuningan diamankan. 

Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai 

TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Terduga pembunuh ibu kandung yang terjadi di Desa Cipakem, Kecamatan Maleber, Kuningan, ternyata mengalami kelainan jiwa alias orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

"Terduga pelaku perampas nyawa seorang ibu, memang anak korban sendiri. Kemudian, sejak lahir memang sudah mengalami kelainan mental," kata Armansyah, Sekretaris Desa Cipakem saat dikonfirmasi melalui sambungan selulernya, Senin (16/12/2024). 

Sosok terduga sebelum melakukan tindakan konyol hingga menimbulkan korban jiwa.

"Kondisi psikisnya mengalami keterbelakangan mental sejak lahir. Terus melihat keseharian terjadi yang diakibatkan terduga pelaku, dikenal kasar berprilaku," katanya. 

"Kalau dari prilaku kasar yang terlihat dari sosok terduga pelaku, itu sering terjadi pada kalangan anak. Cuma tidak sampai heboh seperti menghilangnya nyawa korban seperti sekarang," katanya. 

"Berbagai upaya pemulihan kesehatan jiwa terus dilakukan. Jadi, pelaku ini pernah mengikuti perawatan kejiwaan di rumah sakit Plumbon dan terakhir sempat di rawat di rumah sakit Aria Kamuning di Kuningan," katanya.

Peristiwa pembunuhan yang terjadi di Desa Cipakem, Kecamatan Maleber, hingga kini masih dilakukan pendalaman oleh pihak kepolisian.

"Untuk sementara waktu kami masih melakukan pendalaman, apa motif terduga menghilangkan nyawa korban," kata Kasat Reskrim Polres Kuningan AKP I Putu Ika Prabawa saat memberikan keterangan kepada wartawan, Senin (16/12/2024). 

Polisi pun sudah melakukan olah tempat kejadian perkara.

"Saat mendatangi lokasi, korban sudah tidak bernyawa dengan kondisi tergeletak. Kemudian, ditemukan pisau dan ulekan," kata Putu. 

Hasil pemeriksaan terhadap jasad korban yang diketahui bersimbah darah, terdapat sejumlah luka di beberapa bagian tubuh korban.

"Dari hasil pemeriksaan Tim INAFIS dan petugas medis, di jasad korban ditemukan luka sayatan di jari tangan dan luka sayatan di pergelangan kaki korban serta di bagian kepala," katanya. 

"Jasad korban kini dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan autopsi," katanya.

Sementara untuk terduga pelaku yang merupakan anak korban, polisi sudah mengamankannya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved