Dukung Pertumbuhan Ekonomi dan Pengurangan Emisi Karbon Dengan Konversi Motor Listrik
Bengkel konversi motor termasuk industri di bidang otomotif yang potensial mendatangkan keuntungan besar sekaligus mendukung pengurangan emisi karbon
Penulis: Mutiara Suci Erlanti | Editor: Mutiara Suci Erlanti
TRIBUNCIREBON.COM- Indonesia kini sedang mendorong pengembangan industri hijau.
Ya, industri hijau merupakan industri yang dalam proses produksinya mengutamakan efisiensi dan efektivitas sumber daya secara berkelanjutan.
Langkah ini juga mendukung terciptanya industri yang ramah lingkungan, produknya bisa bersaing di kancah nasional maupun internasional serta berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi.
Untuk mendukung tercapainya Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060, Indonesia menargetkan penurunan emisi sesuai dengan kesepakatan global 43,2 persen.
Pemerintah telah menyiapkan berbagai strategi dan melaksanakan banyak program demi terwujudnya energi bersih di Indonesia.
Bukan hanya pemerintah, pihak swasta pun kini mulai membangun usaha yang bukan hanya mendatangkan keuntungan tapi mendukung juga pengurangan emisi karbon.
Hal itulah yang dilakukan oleh Hardy Motor, sebuah perusahaan yang menyediakan kendaraan listrik yang ramah lingkungan.
Hardy Motor merupakan bengkel konversi yang mengubah motor BBM menjadi energi listrik dengan menggunakan tenaga baterai.
Hardy Motor dirintis Bandung Motor Wiratama yang berlokasi di Kota Bandung, Jawa Barat pada tahun 2023.
Bengkel konversi motor ini termasuk industri di bidang otomotif yang potensial mendatangkan keuntungan besar sekaligus mendukung pengurangan emisi karbon karena menyediakan kendaraan bermotor yang awalnya mengunakan BBM fosil menjadi motor listrik.
Legal Hardy Motor, Joshua Auryn Leonardo, menjelaskan, pihaknya fokus dalam konversi motor listrik serta mendukung program pemerintah terkait konversi kendaraan listrik dan Indonesia Hijau.
“Tujuan awal kita memang fokus di konversi (Motor listrik). Jadi, customer datang, bawa motor pribadi mereka dalam kondisi yang layak pakai untuk dikonversi menjadi motor listrik,”
“Maka dari itu, kita tidak fokus jual motor listrik yang sudah jadi. Karena akan jauh berbeda dari sisi perizinan, efisiensi biaya dan lainnya,” jelas Joshua saat ditemui tribuncirebon.com di Kantor Hardy Motor, Jalan Buah Batu No.33, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (13/11/2024).
Saat ini, Pemerintah Indonesia telah memperkenalkan kebijakan baru untuk meningkatkan minat masyarakat terhadap program konversi motor listrik.
Kebijakan tersebut mencakup peningkatan pemberian insentif sebesar Rp 10 juta, penyederhanaan proses konversi serta peningkatan infrastruktur pendukung
Kementerian Perindustrian
Kemenperin
konversi motor listrik
emisi karbon
kendaraan listrik
motor listrik
Net Zero Emission
Aksi Rendah Emisi Anak Muda Dalam Voluntrip Cirebon: Volunteer & Net Zero Emission Trip Cirebon |
![]() |
---|
Menperin Agus Gumiwang Bicara di Mata Lokal Fest 2025, Siap Wujudkan Ekosistem Industri Hijau |
![]() |
---|
Pria di Indramayu Ngaku Jambret Kalung Emas ke Polisi Saat Kepergok Beli Motor Listrik Hasil Curian |
![]() |
---|
Mudik Pakai Mobil Listrik? Tenang, PLN Siagakan SPKLU Mobile, Siap Jemput di Jalan |
![]() |
---|
Ikhtiar Mewujudkan Energi Bersih Dengan Konversi Motor Listrik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.