Momen Kembalinya Dua Napi Teroris di Lapas Indramayu ke Pangkuan NKRI

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Dua narapidana teroris di Lapas Kelas II B Indramayu melakukan ikrar setia kepada NKRI. 

Mereka sebelumnya terindikasi dalam jaringan Jamaah Islamiyah (JI) dan ditangkap di wilayah Provinsi Aceh pada Juli 2022 lalu.

“Kegiatan ini sudah yang ketiga kali sebetulnya. Pertama di Gunungsindur, kemarin di Banjar, dan ketiga ini di Indramayu terkait ikrar narapidana terorisme. Ada dua orang yang menyatakan bahwa dia sudah NKRI,” ujar Kadiv Pemasyarakatan Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Jabar, Robianto kepada Tribuncirebon.com, Jumat (22/11/2024).

Masing-masing narapidana teroris itu adalah Rahmat Saleh Siregar dan Faisal Efendi Hutasuhut.

Keduanya merupakan pindahan dari Rutan Cikeas Bogor pada September 2024.

Di Lapas Indramayu, mereka sudah menjalani hukuman selama 2 bulan.

Robianto menyampaikan, dalam pembinaan narapidana teroris ini pihaknya turut melibatkan banyak pihak.

Mulai dari Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Desus 88, hingga melibatkan Kementerian Agama untuk melakukan pembinaan kepribadian.

“Kalau mereka punya keahlian, juga kita bina kemandirian seperti pertukangan dan lain sebagainya,” ujar dia.

Robianto juga berpesan kepada para narapidana bahwa kegiatan ikrar setia NKRI ini hanya sebuah seremonial saja.

Implementasi nyatanya harus mereka terapkan dalam kehidupan sehari-hari guna menunjukkan bahwa keduanya sudah betul-betul kembali ke pangkuan NKRI.

Kepala Lapas Kelas II B Indramayu, Hero Sulistiyono mengatakan, kedua narapidana teroris tersebut divonis hukuman 3 tahun penjara dan sekarang sudah menjalani hukuman 2 tahun lebih.

Selama menjalani pembinaan di lapas, keduanya diketahui berprilaku baik, mereka dapat bersosialisasi dengan warga binaan lain. 

Termasuk mereka juga aktif mengikuti setiap program pembinaan yang dilakukan petugas lapas.