Ada Jumat Curhat dan Go to School, Kapolsek Waled Bahas Program Polisi di Podcast TribunCirebon.com

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto 

TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON- Kapolsek Waled Polresta Cirebon, Iptu M Fadholi memaparkan sejumlah program kepolisian yang saat ini dijalankan di wilayahnya.

Pemaparan tersebut disampaikan dalam program podcast Tribuncirebon.com, Kamis (14/11/2024). 

Dalam kesempatan itu, Fadholi menjelaskan berbagai kegiatan yang dilakukan Polsek Waled dalam rangka meningkatkan pelayanan dan keamanan bagi masyarakat.

"Saya bersyukur bisa menjadi narasumber dalam program podcast Tribuncirebon.com."

Baca juga: Jawab Keluhan Warga Pesisir Samadikun, Paslon Edo-Farida Komitmen Berikan Bantuan Modal Usaha

"Dalam dua bulan saya menjabat sebagai Kapolsek Waled, kami sudah menindaklanjuti program dari Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, dengan melakukan berbagai kegiatan dan program," ujar Fadholi, Kamis (14/11/2024).

Salah satu program unggulan yang disoroti adalah Jumat Curhat.

Program ini merupakan inisiatif untuk menampung aspirasi masyarakat yang dilaksanakan setiap minggunya.

Menurut Fadholi, program tersebut melibatkan audiens dari berbagai kalangan, termasuk kaum milenial dan perangkat desa.

Baca juga: Cawawalkot Cirebon Siti Farida Buka Pasar Murah Warga Paguyuban, Pamer Kesaktian Tiga Kartu IDOLA

"Besok, Jumat, kami akan menggelar Jumat Curhat di perkebunan dengan para pelaku kaum milenial dan unsur perangkat desa."

"Di sana, masyarakat bisa menyampaikan keluhan serta informasi terkait kinerja kepolisian," ucapnya.

Lebih lanjut, Fadholi menyatakan, bahwa kegiatan tersebut tidak hanya berlangsung di wilayah masyarakat, tetapi juga menyasar masjid-masjid setelah salat Jumat.

Keluhan masyarakat yang paling sering disampaikan adalah terkait geng motor dan penggunaan knalpot bising.

Pihak kepolisian berkomitmen untuk segera menindaklanjuti keluhan tersebut.

"Dari informasi yang kami terima, kami bisa segera mengerahkan petugas dengan patroli-patroli."

"Selain itu, dalam seminggu kami menargetkan penanganan keluhan seperti knalpot brong yang mengganggu," jelas dia.

Selain Jumat Curhat, Polsek Waled juga menjalankan program Go to School. 

Iptu M Fadholi mengungkapkan, bahwa program ini bertujuan untuk melakukan pembinaan dan penyuluhan di sekolah-sekolah, terutama terkait masalah perundungan atau bullying yang sering terjadi di kalangan anak-anak.

"Dalam seminggu, Polsek Waled berkewajiban mengunjungi sekolah sebanyak dua kali. Minggu ini, kami sudah melaksanakan penyuluhan di salah satu sekolah dasar karena ada kasus perundungan."

"Anak-anak perlu diedukasi tentang bahaya perundungan, dampak yang ditimbulkan, serta konsekuensi hukumnya," katanya.

Menurut Fadholi, salah satu faktor penyebab perundungan adalah lingkungan keluarga.

Karena itu, pendekatan edukatif di sekolah diharapkan bisa mencegah terjadinya bullying.

Selain program lokal, Polsek Waled juga mendukung program nasional yang dicanangkan oleh Presiden terpilih, yakni pemberian makanan gizi gratis kepada anak-anak sekolah.

Program ini, menurut Fadholi, sudah dilaksanakan di beberapa sekolah dan pondok pesantren di wilayah Polsek Waled.

"Kami ikut memberikan makanan gizi gratis di sekolah-sekolah dan pesantren. Alhamdulillah, responnya sangat baik."

"Anak-anak lebih semangat belajar, dan kegiatan ini menjadi upaya kami agar mereka fokus dalam pendidikan," ujarnya.

Iptu Fadholi menambahkan, bahwa Polsek Waled berencana untuk memperluas cakupan program makanan gizi gratis tersebut hingga ke jenjang sekolah yang lebih tinggi di masa mendatang.