Pilkada Indramayu 2024

Debat Pilkada Indramayu 2024 Dikritik Mahasiswa, Masalah Utama Indramayu Belum Dapat Solusi Nyata

Ikatan Keluarga Mahasiswa Indramayu (Ika Darma Ayu) Bandung ikut menyoroti pelaksanaan debat Pilkada Indramayu 2024

Tribuncirebon.com/Handhika Rahman
Ikatan Keluarga Mahasiswa Indramayu (Ika Darma Ayu) Bandung 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Debat terbuka Pilkada Indramayu 2024 telah usai.

Debat yang mengungsung tema ‘Inovasi Pembangunan Daerah untuk Mewujudkan Kesejahteraan Bersama’ itu berlangsung di Hotel Holiday Inn, Pasteur Bandung pada Senin (4/11/2024) malam.

Ikatan Keluarga Mahasiswa Indramayu (Ika Darma Ayu) Bandung ikut menyoroti pelaksanaan debat tersebut. Mereka pun mengeluarkan pernyataan sikap soal jalannya debat.

Ika Darma Ayu Bandung mengungkapkan kekecewaannya atas jalannya debat yang justru didominasi perdebatan tanpa substansi mendalam mengenai persoalan yang dihadapi masyarakat Indramayu.

Baca juga: Dituding Tak Netral Saat Debat Perdana Paslon Pilkada Majalengka 2024, KPU Angkat Bicara

Beberapa isu penting seperti kemiskinan ekstrem, pendidikan, ekonomi, dan pertanian, yang seharusnya menjadi fokus utama pun, lanjut Bagus, dinilai tidak mendapat jawaban solutif dari para pasangan calon.

"Sayangnya, panggung debat kali ini tidak menghadirkan gagasan dan solusi konkret yang sesuai dengan kepentingan masyarakat,” ujar Ketua Ika Darma Ayu Bandung, Bagus, Kamis (7/11/2024).

Bagus mengatakan, debat tersebut bahkan belum menggambarkan calon pemimpin yang benar-benar paham akan persoalan daerah.

Dalam hal ini, disampaikan Bagus, Ika Darma Ayu Bandung juga menyampaikan beberapa tuntutan kepada para paslon yang akan bertarung di Pilkada Indramayu 2024.

Mereka diminta untuk bisa mewujudkan perbaikan nyata untuk Indramayu.

Seperti pemberantasan mafia pertanian. Indramayu punya potensi yang sangat besar di bidang pertanian, namun beragam masalah belum kunjung terselesaikan.

Dari catatan yang dimiliki Ika Darma Ayu Bandung, praktik mafia pupuk, irigasi, dan beras diduga masih terjadi sehingga menjadi penghambat pengelolaan optimal pertanian di Indramayu.

“Kami mendesak para calon untuk berkomitmen dalam memberantas praktik mafia yang berdampak pada kesejahteraan petani,” ujar dia.

Baca juga: Pengamat Nilai Debat Pilkada Indramayu Kurang Mengedukasi, Lebih Fokus Kritik Personal Antarpaslon

Persoalan lainnya terkait penanganan Kemiskinan dan Peningkatan IPM. 

Meskipun kaya akan sumber daya alam, menurut Ika Darma Ayu Bandung, Indramayu masih dinyatakan sebagai daerah termiskin di Jawa Barat dan berada di zona merah dalam Indeks Pembangunan Manusia (IPM). 

Sumber: Tribun Cirebon
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved