Pilkada Kota Cirebon 2024

Dari TPA hingga Jalan Rusak, Aspirasi Warga Cibogo Menanti Solusi Cawawalkot Cirebon Suhendrik

Calon Wakil Wali Kota (Cawawalkot) Cirebon, Suhendrik menampung aspirasi warga saat menyapa masyarakat di wilayah Cibogo Blok Kedung Jumbleng, Kelurah

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Dwi Yansetyo Nugroho
TribunCirebon.com/ Eki Yulianto
Dari TPA hingga Jalan Rusak, Aspirasi Warga Cibogo Menanti Solusi Cawawalkot Cirebon Suhendrik 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto 


TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON- Calon Wakil Wali Kota (Cawawalkot) Cirebon, Suhendrik menampung aspirasi warga saat menyapa masyarakat di wilayah Cibogo Blok Kedung Jumbleng, Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, Selasa (22/10/2024) sore.

Selain berinteraksi langsung, Suhendrik juga turut memberikan bantuan air bersih kepada warga yang terdampak krisis air.

Dalam kesempatan tersebut, Suhendrik mengungkapkan bahwa ia telah mengelilingi daerah Cibogo untuk mendengar keluhan warga terkait berbagai permasalahan.

Baca juga: KURANG 4 Hari Lagi, 6 Titik Lokasi Ini Jadi Incaran Operasi Zebra Lodaya 2024 di Cirebon Hari Ini

Beberapa persoalan utama yang disampaikan warga mencakup kekhawatiran terkait penambangan pasir, kondisi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kopi Luhur dan infrastruktur jalan yang rusak.

"Ya, saya hari ini dari pagi sampai sore hari tadi sudah keliling daerah Cibogo di Blok Kedung Jumbleng di Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti melakukan belanja masalah sekaligus mendengar aspirasi-aspirasi dari masyarakat," ujar Suhendrik saat diwawancarai selepas kegiatan, Selasa (22/10/2024).

Cawawalkot Cirebon yang berpasangan dengan Eti Herawati itu menjelaskan, bahwa salah satu masalah yang disoroti warga adalah kekhawatiran mereka terkait penambangan pasir yang dapat membahayakan rumah-rumah mereka.

Selain itu, warga juga mencemaskan kapasitas TPA Kopi Luhur yang semakin penuh dan berharap adanya solusi dari pemerintah.

Baca juga: Tarif Tol Jakarta-Tangerang Hari Ini 23 Oktober 2024, Naik Kisaran Rp500 hingga Rp10 Ribu

"Kemudian tadi juga bertemu warga di TPA Kopi Luhur yang risau jika kondisi TPA akan penuh dan meminta usulan kira-kira solusi terbaik dari pemerintah daerah itu seperti apa," ucapnya.

Selain masalah tersebut, warga juga menyampaikan keprihatinan mengenai infrastruktur jalan yang butuh perbaikan, terutama di wilayah perbatasan antara Kelurahan Argasunya dan Desa Kondangsari di Kabupaten Cirebon.

"Tadi juga ada aspirasi warga yang mungkin lebih kepada infrastruktur jalan diperbaiki," jelas dia.

Dalam perbincangan tersebut, Suhendrik menyampaikan komitmennya untuk memperjuangkan aspirasi warga, terutama dalam hal pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Kota Cirebon.

Baca juga: 7 Lokasi SIM Keliling di Cirebon Hari Ini 23 Oktober 2024, Desa Mertapada Kulon dan Desa Pangkalan

"Intinya, harapan datang dari warga untuk pemerataan pembangunan terhadap Paslon nomor urut 2."

"Mudah-mudahan bisa terwujud di 5 tahun ke depan, mulai dari ujung Selatan sampai ke Utara," katanya.

Sebelumnya, warga di Blok Kedung Jumbleng, Kelurahan Argasunya mengalami krisis air bersih akibat kekeringan yang sudah berlangsung selama enam bulan terakhir.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved