40 Hari Jelang Pilkada Kuningan, Ketua Gerindra: Lapor Jika Ada Kader Membelot Tak Dukung Dirahmati

"Kami menekankan pentingnya kesolidan tim dalam memenangkan Paslon Dian-Tuti nomor 01 di Pilkada Kuningan."

"Sebab visi-misi saja tidak cukup, melainkan dibutuhkan kekompakan dan loyalitas tim di lapangan," kata Amir Mahfud saat memberikan keterangan kepada wartawan di kegiatan Roadshow DPD Jawa Barat, Minggu (13/10/2024). 

Amir Mahfud mengatakan dalam Pilkada Serentak 2024 ini jelas pertarungan sesungguhnya terjadi di lapangan. 

"Tim adalah ujung tombak karena mereka yang langsung berhadapan dengan masyarakat."

"Saya kira timnya Pak Rokhmat Ardian harus kompak. Kalau tidak istiqomah, seberapa besar pun target atau dana yang digelontorkan, kita tidak akan menang," ujar Amir Mahfud. 

Ketua DPD Gerindra baru di Jawa Barat ini menegaskan penting bagi kader Gerindra untuk menunjukkan loyalitas penuh kepada partai.

"Kami meminta, agar setiap kader yang abu-abu atau menunjukkan keberpihakan yang meragukan segera dilaporkan."

"Saya tidak butuh pengkhianat. Hilang satu datang seribu, masih banyak yang ingin bergabung dengan Gerindra," katanya .

Terlebih, kata Amir Mahfud, anggota fraksi, baik di DPR RI, provinsi, maupun kabupaten, masih punya 'utang' kepada Pak Prabowo dan partai. 

"Pembayaran utang ini hanya bisa dilunasi dengan memenangkan Pilkada Kuningan. Apapun itu harus bekerja maksimal untuk turun ke lapangan," ujarnya. 

Amir menyatakan bahwa kemenangan Dian-Tuti akan menjadi hadiah terbesar bagi Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, sekaligus bukti kesuksesan kader Gerindra di Kuningan.

"Kalau anda semua mau memberikan hadiah khusus kepada Pak Prabowo dan saya, tidak perlu hal besar."

"Memenangkan Pilkada Kabupaten Kuningan adalah hadiah terbesar untuk kami," ujarnya. 

Baca juga: Ketua DPD Gerindra Jabar Turun ke Kuningan, Minta Kader Menangkan Dirahmati, Jangan Ada yang Khianat