Momen Lucky Hakim Doakan Almarhumah Rasminah, Pahlawan Isu Kawin Anak Asal Indramayu yang Berpulang

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Masih ingat Rasminah? Perempuan sederhana yang tinggal di desa terpencil di Indramayu, Jawa Barat itu sebelumnya berhasil membuat Mahkamah Konstitusi mengabulkan permohonan revisi Undang-Undang (UU) Perkawinan Nomor 1 Tahun 1974 soal usia kawin perempuan.

Permohonan judicial review atau hak uji materiil itu akhirnya dikabulkan setelah perdebatan alot.

Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) akhirnya sepakat untuk mengubah pasal soal batas minimal usia kawin perempuan dari 16 tahun menjadi 19 tahun.

Indonesia pun sempat berduka saat mendapat kabar Rasminah meninggal dunia.

Ia meninggal di usia 38 tahun pada Sabtu (26/8/2023) pukul 02.25 WIB lalu.

Kala itu Rasminah mengembuskan nafas setelah menjalani perawatan intensif di rumah sakit karena tumor ganas yang dideritanya.

Mengetahui soal kisah Rasminah, calon bupati Lucky Hakim menyempatkan diri di sela-sela kampanyenya di wilayah Kecamatan Losarang untuk berkunjung ke rumah Rasminah, Rabu (2/10/2024) malam.

Saat itu, Lucky langsung disambut oleh suami Rasminah dan keluarga yang lain.

Mereka pun turut berbincang di rumah sederhana yang selama ini ditinggali Rasminah semasa hidupnya itu.

Lucky mengatakan, Rasminah adalah sosok pahlawan Indonesia khususnya bagi kaum perempuan.

Dia adalah warga asli Indramayu, tepatnya di Desa Krimun, Kecamatan Losarang.

Rasminah pun menjadi kebanggaan bagi masyarakat di Kabupaten Indramayu.

Pada kesempatan itu, Cabup nomor urut 2 itu juga mendoakan agar almarhumah ditempatkan di sisi terbaik Allah SWT dan semua amal ibadahnya diterima.

“Berkat usaha beliau ini banyak nasib kaum perempuan di Indonesia sekarang berubah,” ujar dia.