Pilkada Majalengka 2024

Elektabilitas Eman-Dena Ungguli Karna-Koko dari Hasil Survei Poltracking dan Indikator

Eman Suherman - Dena M Ramdhan, mengungguli Karna Sobahi - Koko Suyoko berdasarkan hasil survei Poltracking Indonesia

ISTIMEWA
Hasil survei elektabilitas Paslon Pilkada Majalengka 2024 versi Poltracking Indonesia 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi


TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Majalengka, Eman Suherman - Dena M Ramdhan, mengungguli Karna Sobahi - Koko Suyoko berdasarkan hasil survei Poltracking Indonesia.


Hasil survei Peta Elektroral Pilkada Majalengka 2024 yang dilaksanakan Poltracking Indonesia tersebut dirilis pada Minggu (29/9/2024) dalam siaran langsung di kanal YouTube Poltracking TV.


Direktur Eksekutif Poltracking, Hanta Yuda AR, mengatakan, berdasarkan hasil survei elektabilitas pasangan Eman Suherman - Dena M Ramdhan yang mencapai 56,9 persen berhasil mengungguli Karna - Koko 32,3 persen.


Namun, menurut dia, pemenang Pilkada Majalengka 2024 belum bisa diprediksi meski selisih elektabilitas paslon nomor urut satu dan dua cukup signifikan, serta dinamika politik juga berpotensi berubah.


"Di sisa waktu dua bulan menuju pemungutan suara pada 27 November 2024, peta elektoral masih berpotensi berubah, sehingga persaingan semakin menarik dan dinamis, kemungkinan pemenangnya akan terlihat dari hasil survei di hari tenang," kata Hanta Yuda AR dalam siaran langsung di kanal YouTube Poltracking TV, Minggu (29/9/2024).


Ia mengatakan, survei Poltracking Indonesia dilaksanakan pada awal September 2024 tepat setelah masa pendaftaran Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Majalengka di KPU Kabupaten Majalengka.


Survei itu menggunakan metode stratified multistage random sampling yang melibatkan 600 responden, sedangkan margin of error sebesar kurang lebih 4,1 persen, dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Hasil survei elektabilitas Paslon Pilkada Majalengkaa
Hasil survei elektabilitas Paslon Pilkada Majalengka 2024 versi Indikator Politik Indonesia


"Data ini dikumpulkan dari 26 kecamatan di Majalengka, sehingga menyajikan potret kekuatan elektabilitas kedua Paslon Pilkada Majalengka 2024," ujar Hanta Yuda AR.


Selain itu, elektabilitas pasangan Eman - Dena juga mengungguli Karna - Koko dari hasil survei Indikator Politik Indonesia yang dilaksanakan pada 8 - 13 September 2024 di 26 kecamatan se-Kabupaten Majalengka, dan jumlah sampelnya mencapai 400 responden yang berusia 17 tahun atau lebih.


Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, menyampaikan, hasil survei Pilkada Majalengka 2024, elektabilitas Eman - Dena berada mencapai 54,8 persen, dan Karna - Koko 33,7 persen.


"Hasil survei ini bisa berubah, Pak Eman jangan terlalu santai, dan Pak Karna juga jangan patah semangat, karena waktu masih panjang serta selisih enggak terlalu jauh, sehingga bisa membuat perubahan," kata Burhanuddin Muhtadi saat merilis hasil survei Pilkada Majalengka, Rabu (25/9/2024).


Sementara Pemimpin Redaksi (Pemred) Tribun Jabar, Adi Sasono, yang menjadi narasumber dalam perilisan hasil survei Poltracking Indonesia, menyoroti hal menarik dalam Pilkada Majalengka 2024, yakni koalisi PDIP - PKS yang mengusung pasangan Karna - Koko.


Pihaknya mengakui, koalisi dua partai politik (parpol) yang secara spektrum ideologinya saling berjauhan tersebut berhasil terwujud di Pilkada Majalengka, dan menjadi yang pertama kalinya di Kabupaten Majalengka dalam 15 tahun terakhir.


Menurut dia, hasil survei Poltracking Indonesia juga berpotensi memengaruhi dominasi PDIP yang selama ini sangat kuat di wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan (Ciayumajakuning).

Halaman
12
Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved