Kasus Vina Cirebon

BREAKING NEWS- Sidang Pemeriksaan Setempat Kasus Vina Cirebon Picu Kemacetan di Jembatan Talun

Sidang Pemeriksaan Setempat Kasus Vina Cirebon Picu Kemacetan di Jembatan Talun

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Dwi Yansetyo Nugroho
TribunCirebon.com/ Eki Yulianto
Sidang Peninjauan Kembali (PK) enam terpidana kasus Vina tahun 2016 kembali dilanjutkan dengan agenda sidang pemeriksaan setempat, Jumat (27/9/2024). Sidang ini menyebabkan kemacetan parah di Jembatan Talun, jalur penghubung antara Kota dan Kabupaten Cirebon, dari dua arah. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto 


TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON- Sidang Peninjauan Kembali (PK) enam terpidana kasus Vina tahun 2016 kembali dilanjutkan dengan agenda sidang pemeriksaan setempat, Jumat (27/9/2024).

Sidang ini menyebabkan kemacetan parah di Jembatan Talun, jalur penghubung antara Kota dan Kabupaten Cirebon, dari dua arah.

Jembatan Talun merupakan salah satu lokasi penting dalam kasus tersebut, karena disebut sebagai tempat kejadian kecelakaan yang menewaskan Vina dan Eki, sebelum kemudian diduga sebagai pembunuhan.

Pemeriksaan ini diajukan oleh pemohon untuk menggali fakta baru dalam kasus yang kontroversial tersebut.

Baca juga: Bawaslu Majalengka Pastikan Tindak Lanjuti Aduan Tim Karna-Koko Terkait Dugaan Pelanggaran Kampanye

Pantauan di lokasi menunjukkan rombongan tim kuasa hukum, majelis hakim dan termohon tiba di Jembatan Talun sekitar pukul 14.30 WIB.

Sebelumnya, polisi telah menutup jalur dari Kalitanjung menuju Sumber, serta menerapkan sistem contra flow untuk arus dari Kota Cirebon.

Namun, arus lalu lintas mendadak tersendat saat sidang di jembatan dimulai.

Hal ini terjadi ketika saksi yang dihadirkan meminta pemeriksaan dilakukan di titik lain yang berada di jalur berlawanan.

Baca juga: Kembali Dilantik Jadi Anggota DPRD Kabupaten Cirebon, Nana Kencanawati Soroti Kesehatan & Pendidikan

Akibatnya, kemacetan sepanjang 500 meter tak terhindarkan.

Petugas gabungan dari Satlantas Polresta Cirebon dan Polres Cirebon Kota berjibaku mengurai kemacetan dan perlahan kendaraan bisa bergerak meski hanya dengan kecepatan sekitar 10 kilometer per jam.

Sidang di tempat berlangsung di tujuh lokasi berbeda, termasuk di Jembatan Talun, Jalan Perjuangan depan SMPN 11 Cirebon, warung Bu Nining, Rumah Hadi, Rumah Pak RT Pasren, lahan kosong di Gang Bakti 1 dan warung Madura.

Antusiasme warga setempat yang memadati lokasi-lokasi tersebut membuat petugas kewalahan menjaga kelancaran proses sidang.

Baca juga: Masjid Agung Baiturrahman Jadi Saksi Perjalanan Sejarah Kota Banjar, Tahun 1980 Dilakukan Pemugaran

"Warga berkerumun, jadi agak sulit untuk menertibkan jalannya sidang,” ujar salah seorang petugas di lokasi seperti dikutip Tribun, Jumat (27/9/2024).

Sebelumnya, Ketua Majelis Hakim Arie Ferdian telah mengabulkan permohonan pemeriksaan setempat dalam sidang Rabu (25/9/2024).

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved