Di Cirebon, Ilham Habibie Belajar Membatik dan Tekankan Pentingnya Batik Ramah Lingkungan

Mengunjungi kawasan Trusmi Cirebon, Ilham Habibie menyempatkan diri belajar membatik.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: taufik ismail
Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
Calon wakil Gubernur Jawa Barat, Ilham Habibie mengunjungi sentra batik di kawasan Trusmi, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon, Senin (16/9/2024) siang. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto 

TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Calon wakil Gubernur Jawa Barat, Ilham Habibie mengunjungi sentra batik di kawasan Trusmi, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon, Senin (16/9/2024) siang.

Selain bertemu dengan puluhan warga untuk 'belanja masalah', Ilham juga menyempatkan diri berbelanja batik di salah satu toko terkenal di kawasan tersebut.

Pantauan di lokasi, Ilham langsung mengunjungi Toko Batik Annur, di mana ia melihat-lihat berbagai jenis batik, termasuk corak batik Mega Mendung yang menjadi perhatian utamanya.

Tidak hanya sekedar melihat, anak dari Presiden ketiga Republik Indonesia (RI), BJ Habibie, tersebut langsung membeli beberapa kain dan baju batik.

Ilham juga berkesempatan untuk melihat langsung proses pembuatan batik di kawasan tersebut.

Ia bahkan mencoba belajar membatik dengan mencetak dan menulis batik.

“Saya datang ke komplek penjualan batik di wilayah Trusmi, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon untuk banyak belajar batik."

"Saya memang sangat suka dengan corak-corak batik, terutama di sini (Toko Batik Annur), ada yang sudah kita kenal corak Mega Mendung dan ada yang lain yang terus terang belum hafal nama-namanya dan memang bagus-bagus,” ujar Ilham saat diwawancarai media, Senin (16/9/2024).

Ia juga menyoroti pentingnya menjaga keseimbangan antara batik tradisional dan tren modern.

Menurutnya, industri batik harus bisa mengikuti perkembangan zaman, termasuk dengan memperhatikan tren ramah lingkungan.

“Tadi saya juga lihat sudah ada yang eco print dan ada juga yang masih tradisional."

"Saya kira kita sebagai penikmat dan pegiat di industri batik harus ikuti tren juga."

"Ada yang tradisional yang perlu kita lestarikan, tapi juga ada yang ikut dengan perkembangan zaman, dua-duanya perlu,” ucapnya.

Ilham juga menekankan pentingnya mempromosikan batik di pasar internasional.

Sumber: Tribun Cirebon
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved