UMKM

Kisah Sukses Owner Pasakan Neng Hindun Buat Nugget Ayam Sehat, Saat Pandemi Produksi Tetap 'Menyala'

Pada tahun 2017, Tantri Elsa Hindunsari mulai merintis dan membuat UMKM nugget ayam tanpa MSG dan bahan pengawet

(Dok: Tantri Elsa Hindunsari)
Tantri Elsa Hindunsari (42), Owner UMKM Pasakan Neng Hindun sedang memegang produk nugget sehat buatannya 

“Banyak pelancong yang bawa (menu Pasakan Neng Hindun) sebagai oleh-oleh. Ada yang ke Jepang, Inggris, Dubai sampai Amerika,” jelasnya.

Selain itu, produk Pasakan Neng Hindun ini juga pernah dibawa ke Arab Saudi untuk bekal para Jemaah haji dan umrah.

Saat pandemi Covid-19 melanda, banyak UMKM yang mengalami kendala bahkan sampai ada yang gulung tikar.

Namun hebatnya, Pasakan Neng Hindun tetap bertahan dan produksinya justru semakin ‘menyala’.

“Saat pandemi malah sangat ramai. Setiap hari banyak yang PO nugget dan egg roll,” katanya.

Hindun mengaku bahwa pandemi Covid-19 justru membuatnya seakan ketiban rezeki nomplok karena saat itu banyak orang yang tertarik untuk memesan makanan via online.

“Itu sampai ramai banget. Setiap hari banyak driver ojol ngantre untuk mengambil pesanan. Kadang saya kasih satu pack nugget untuk para driver ojol,” ungkapnya.

Pada masa pandemi Covid-19, lanjut Hindun, malah menguntungkan untuk UMKM-nya.

“Makanan yang dipesan secara online menjadi pilihan saat pandemi dan tidak bisa keluar rumah. Apalagi saat diterapkan sosial distancing. Bahkan, saya ke pasar sampai pakai APD,” ungkap Hindun.

Hindun mengaku pernah mendapatkan omzet paling besar Rp 40 juta dari semua produk yang dia buat dan jual. Khusus produk protein hewaninya saja, dia mendapat omzet Rp 2-8 juta per minggunya.

Jika ada kesempatan, Hindun mengatakan, ingin mengikuti pelatihan agar bisa mengetahui strategi-strategi untuk mengembangkan UMKM miliknya.

Dirinya juga mengatakan, jika mendapat bantuan dari pemerintah, ingin memiliki tambahan alat-alat yang mendukung produksi masakan-masakannya.

“Saya pengen banget beli alat penggilingan. Karena produksi bisa lebih efektif dan efisien jika dibantu alat yang memadai. Ini akan sangat membantu jika pemerintah membantu pelaku UMKM dalam menyediakan atau memberikan alat-alat,”

“Jika kita dibantu alat, harga juga bisa lebih murah. Jika disediakan alat, higienisnya juga bisa kita jaga, produksi bisa lebih massal dan bisa ambil lebih banyak orderan,” ungkapnya.

Hindun juga ingin membuat konten-konten video mengenai tips-tips untuk membuat masakan yang lezat dan bergizi untuk masyarakat.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved