KPU Cirebon Bakal Umumkan Hasil Pemeriksaan Kesehatan Paslon Pada 5 September 2024

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto 

TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON- Hasil pemeriksaan kesehatan ketiga pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cirebon akan diumumkan pada Kamis, 5 September 2024.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cirebon akan menyampaikan informasi ini kepada publik.

Pemeriksaan kesehatan yang dilakukan di Rumah Sakit Daerah (RSD) Gunung Jati Cirebon berlangsung selama dua hari pada Sabtu dan Minggu, 31 Agustus hingga 1 September 2024.

Hasil pemeriksaan kesehatan akan diserahkan secara rahasia kepada KPU sebelum diumumkan.

Baca juga: Pemeriksaan Kesehatan Paslon di Pilwalkot Cirebon Digelar Dua Hari, Diperiksa Jasmani dan Rohani

Ketua KPU Kota Cirebon, Mardeko mengungkapkan bahwa hingga saat ini pihaknya belum menerima laporan hasil kesehatan dari RSD Gunung Jati.

"Belum (ada laporan hasil kesehatan yang kami terima)," ujar Mardeko saat dikonfirmasi Tribun Selasa (3/9/2024).

Mardeko menegaskan bahwa hasil pemeriksaan kesehatan ketiga paslon Edo-Farida, Eti-Suhendrik dan Dani-Fitria akan diumumkan pada 5 September mendatang.

"Nanti diumumkan tanggal 5 September 2024," ucapnya.

Sebelumnya, ketiga paslon menjalani pemeriksaan kesehatan di RSD Gunung Jati sesuai jadwal yang ditetapkan KPU.

Pemeriksaan ini merupakan tahapan penting dalam proses Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Cirebon 2024 yang dijadwalkan berlangsung pada November.

Mardeko menjelaskan bahwa pemeriksaan mencakup aspek jasmani dan rohani.

"Pemeriksaan ini melibatkan berbagai tes kesehatan yang dijadwalkan berlangsung selama dua hari," jelas dia.

RSD Gunung Jati dipilih karena memiliki peralatan lengkap dan sesuai standar.

"RSD Gunung Jati dipilih berdasarkan rekomendasi Dinas Kesehatan dan kelengkapan fasilitas yang dimiliki," katanya.

Baca juga: Cerita Paslon Pilwalkot Cirebon Dani-Fitria Jelang Pemeriksaan Kesehatan, Puasa dan Olahraga Rutin

Menurut Mardeko, hasil pemeriksaan bersifat rahasia dan hanya akan digunakan oleh KPU untuk menentukan kelayakan paslon. 

"Hasilnya akan rahasia, kami hanya akan mengumumkan apakah paslon memenuhi syarat atau tidak," ujarnya.

Selain itu, Direktur RSD Gunung Jati, dr. Katibi sebelumnya menjelaskan, bahwa pemeriksaan kesehatan melibatkan 12 jenis tes, termasuk USG, rontgen thorax, tes bebas narkoba, MRI, EKG dan ekokardiografi jantung.

"Kami memastikan pemeriksaan dilakukan secara komprehensif dan akurat," ucap Katibi.

Setelah pemeriksaan ini, KPU akan melanjutkan dengan verifikasi berkas dan memberikan kesempatan bagi paslon yang belum memenuhi syarat untuk melengkapinya.