Pilkada Kota Cirebon 2024

PKS Cirebon Resmi Pamit dari Koalisi Cirebon Guyub, PDIP: Dinamika Koalisi Masih Cair

PKS Cirebon Pamit dari KCG, PDIP: Dinamika Koalisi Masih Cair. PKS Cirebon Resmi Pamit dari Koalisi Cirebon Guyub, PDIP: Dinamika Koalisi Masih Cair

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Dwi Yansetyo Nugroho
TribunCirebon.com/ Eki Yulianto
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Cirebon, Fitria Pamungkaswati saat berfoto dengan Ketua DPD PAN Kota Cirebon, Dani Mardani 

Laporan Wartawan TribunCirebon.com

TRIBUNCIREBON.COM- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Cirebon resmi pamit dari Koalisi Cirebon Guyub (KCG).

Menyikapi hal ini, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Cirebon, Fitria Pamungkaswati menegaskan, bahwa dinamika koalisi masih cair dan semua kemungkinan masih terbuka.

"Iya, PKS sudah pamit pada kami ya, pada KCG, untuk bisa bergabung dengan yang lain," ujar Fitria saat kembali dikonfirmasi, Rabu (21/8/2024).

Menurut Fitria, PDIP akan kembali melakukan pembicaraan terkait koalisi setelah pelantikan DPRD, kemarin.

Baca juga: 5 Kecamatan di Kabupaten Blitar Terhotmix Mega Proyek Tol Kepanjen-Tulungagung Sepanjang 32 Km

"Saat ini mungkin setelah pelantikan DPRD, kita akan bicarakan kembali dengan PDIP, Demokrat, dan PPP terkait apakah nanti akan memungkinkan dengan yang lainnya bisa bergabung juga."

"Contohnya ada Mas Dani (PAN), Mas Dani di sini kan gitu," ucapnya.

Mengenai langkah PKS yang memilih keluar dari KCG, Fitria menegaskan bahwa hal tersebut adalah hak politik setiap partai.

"Terkait PKS yang pindah, iya nggak papa ya, kan itu adalah hak politik dari semua partai," jelas dia.

Baca juga: BREAKING NEWS- 200 Hektare Kawasan Gunung Guntur di Garut Terbakar, Ternyata Ini Penyebabnya

Fitria juga menyinggung kemungkinan pergantian posisi di koalisi dengan kehadiran PAN menggantikan PKS.

"Terkait pergantian pemain, PKS berganti dengan PAN? Kita lihat nanti ya, belum saatnya, tapi kemungkinan itu ada," katanya.

Terkait siapa yang akan diusung oleh PDIP dalam Pilwalkot Cirebon 2024, Fitria mengaku keputusan final belum ditetapkan.

Baca juga: Menikmati Nasi Liwet di Swiss-Belhotel Cirebon, Perpaduan Tradisional dengan Sentuhan Modern

"Untuk siapa yang akan dimajukan dari PDIP antara Fitria atau Bamunas, kita lihat nanti, rekomendasi turun ke siapa."

"Belum ada pengumuman tahap keduanya, karena kemarin baru dipanggil oleh DPD, sehingga nanti tahapan berikutnya di DPP, kita lihat nanti lah," ujarnya.

Meski demikian, Fitria optimistis PDIP tetap solid di Cirebon, berbeda dengan situasi di Jakarta.

"Insyaallah tidak mungkin PDIP ditinggalin kayak di Jakarta, baik-baik semua kok kawan-kawan di Cirebon," ucap Fitria.

Baca juga: DLH Kerahkan 5 Truk, Targetkan Puluhan Ton Sampah Bersih dari Pantai Baro Gebang Cirebon

Fitria juga menyoroti dinamika koalisi di Jawa Barat dan Indramayu, yang masih sangat cair.

"Terkait koalisi Bangjo antara PDIP dan PKB seperti di tingkat Jawa Barat dan Indramayu, namanya juga dinamika ya, ya mungkin semua masih bisa, eh masih dinamis lah," jelas dia.

Seperti diketahui, PKS resmi berpamitan di dalam Koalisi Cirebon Guyub (KCG) yang diisi PDI Perjuangan, Demokrat dan PPP.

Hal itu juga telah dikonfirmasi langsung oleh Ketua DPD PKS Kota Cirebon, Karso bahwasanya telah memutuskan untuk keluar dari Koalisi Cirebon Guyub (KCG) dan membuka pintu untuk bergabung dengan Koalisi Maju Bersama yang digawangi oleh NasDem dan Gerindra dalam menyongsong Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Cirebon 2024.

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved