Kasus Vina Cirebon
Nongkrong Sambil Tenggak Miras, Arta Anoraga Japang Beri Kesaksian Momen Terakhir Bersama Eki
Arta Ceritakan Momen Terakhir Bersama Eki Kekasih Vina Cirebon: Dari Nongkrong Sembari Tenggak Miras Hingga Malam Naas
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Dwi Yansetyo Nugroho
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON- Kasus kematian Vina dan Eki Cirebon terus bergulir dengan kemunculan saksi baru yang mengungkap fakta-fakta mengejutkan.
Arta Anoraga Japang, seorang teman almarhum Eki, mengungkapkan peristiwa yang terjadi pada malam tragis 27 Agustus 2016, ketika Eki, anak dari Iptu Rudiana, ditemukan tewas.
Arta yang mengenal Eki selama satu hingga dua tahun terakhir sebelum kejadian, menceritakan aktivitas yang mereka lakukan bersama sejak sore hingga malam hari itu.
Baca juga: Pilkada Kota Cirebon, NasDem Usung Eti-Suhendrik di Pilwalkot Cirebon, SK B1KWK Sudah Diserahkan
Dalam jumpa pers yang digelar bersama dua kuasa hukumnya, Reno dan Reno Sukriano, Selasa (13/8/2024) petang, Arta mengungkapkan rincian peristiwa yang melibatkan Eki.
"Saya kenal Eki sudah lama (2014-2015), bapak saya juga seorang anggota TNI di 0620 (sekarang sudah pensiun) dan kenal dengan Iptu Rudiana, ayah Eki," ujar Arta, membuka ceritanya.
Ia mengungkapkan, bahwa pertemuan terakhir mereka terjadi pada 27 Agustus 2016.
"Kami sempat berkomunikasi melalui BBM (BlackBerry Messenger), menanyakan posisi masing-masing, lalu saya diajak Eki untuk nongkrong dan menginap," ucapnya.
Baca juga: Harga BBM Non Subsidi Wilayah Jawa Timur Hari Ini 14 Agustus 2024, Segini Kisaran Harga Pertamina
Menurut Arta, sore itu Eki menemuinya di Cideng, tepatnya di Islamic Center.
Mereka kemudian pergi ke sebuah warung bernama "Warung Babeh," di mana Eki sempat meminta bantuan untuk memperbaiki motornya dengan bantuan seorang teman Arta, yang berinisial YS.
"Nah, YS sempat cerita kalau sebelum ke bengkel, mereka ke wilayah Arya Kiban dulu untuk beli obat-obatan terlarang," jelas dia.
Setelah itu, mereka kembali ke Warung Babeh dan kemudian menuju rumah Arta.
Baca juga: Dilanda Badai Cedera, Dua Pemain Kunci Arema FC Absen, Bikin Rencana Joel Cornelli Berantakan
Di sana, mereka mandi, makan dan setelah azan magrib, mereka keluar lagi ke Arya Kiban untuk membeli obat-obatan.
Malam itu, Arta, Eki dan Vina kemudian pergi ke rumah AN di daerah Dawuan untuk berkumpul dengan beberapa teman lainnya.
Menurut Arta, Eki dan Vina sempat pamit pulang terlebih dahulu dengan alasan ingin mengambil uang.
"Saya pamit sekitar pukul 21.00-21.30 WIB untuk mengantar pacar saya pulang."
Baca juga: 4 Sponsor Baru Arema FC di Jersey Liga 1 2024-2025, Lepas 1 Sponsor Lama, Aremania Full Senyum
"Setelah itu, saya dengar dari YS dan AN bahwa Eki juga pamit bersama Vina."
"Tapi, saat saya mencoba menghubungi Eki sekitar pukul 22.00 WIB, ponselnya sudah tidak aktif, pesannya hanya ceklis," katanya.
Saat tiba di rumah, Arta mendapatkan kabar mengejutkan melalui status BBM teman-temannya yang menuliskan "RIP Eki RDN."
Mengetahui hal itu, Arta segera menuju RSD Gunungjati, tetapi tidak sempat melihat langsung jenazah Eki maupun Vina.
Baca juga: Membentang 180,58 Kilometer, 40 Desa di Kabupaten Tuban Terbeton Mega Proyek Tol Demak-Tuban
"Saya hanya sampai di depan parkiran dan melihat gerombolan teman-teman Eki yang lain, yang saya tidak kenal."
"Mereka tampak tidak terima dan terdengar menanyakan siapa yang bersama Eki sebelum kejadian, mereka ingin balas dendam."
"Saya ketakutan dan langsung pulang ke rumah," ujarnya.
Diketahui, Arta adalah salah satu dari dua puluh orang lebih yang telah diperiksa oleh tim khusus Mabes Polri yang selama sebulan terakhir melakukan penyelidikan intensif untuk mengungkap kebenaran kronologi kasus Vina Cirebon.
Baca juga: Terkoyak 121,75 Km, Jalan Tol Senilai Rp38,47 Triliun Usir 11 Desa di Kecamatan Purwodadi Purworejo
Selain Arta, dua teman lainnya yang berinisial YS dan AN juga telah dimintai keterangan terkait peristiwa sebelum Eki dan Vina ditemukan meninggal dunia.
Duka Tak Berujung Keluarga Terpidana Kasus Vina Cirebon, Kehilangan Dua Orang Tua dalam Sebulan |
![]() |
---|
MA Tolak PK Terpidana Vina Cirebon, Praktisi Hukum Pertanyakan Keberadaan 3 DPO: Interogasi Rudiana |
![]() |
---|
7 Terpidana Kasus Vina Cirebon Tolak Jalur Grasi, Kuasa Hukum: Mereka Tak Mau Mengaku Bersalah |
![]() |
---|
BREAKING NEWS- Sidang Pemeriksaan Setempat Kasus Vina Cirebon Picu Kemacetan di Jembatan Talun |
![]() |
---|
Sidang Peninjauan Kembali 6 Terpidana Kasus Vina Cirebon Dilanjut Hari Ini, Hadirkan Bukti Ekstraksi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.