Tour De Linggarjati 2024

Sejarah Tour De Linggarjati di Kuningan Menurut Agus Sadeli, Mantan Ketua Panpel TDL

Sosok Agus Sadeli yang juga pensiunan ASN Kuningan ini mengungkap latar belakang pelaksanaan Tour De Linggarjati di Kuningan

Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Tribuncirebon.com/Ahmad Imam Baehaqi
Sejumlah peserta saat memulai balap sepeda TDL 2024 di Siliwangi, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, Sabtu (10/8/2024). 

Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai

TRIBUNCIREBON.COM,KUNINGAN - Sosok Agus Sadeli yang juga pensiunan ASN Kuningan ini mengungkap latar belakang pelaksanaan Tour De Linggarjati (TDL) di Kuningan.

"Awal kegiatan Tour De Linggajati di Kuningan, dulu kami sepakat untuk pencarian bibit atlit sepeda. Kemudian, mengenalkan potensi daerah dan melaksanakan pembangunan pemerintah," kata Agus Sadeli yang pernah menjadi Ketua Panitia Tour De Linggajarti 2017, 2018 dan 2019 saat berbincang dengan Tribun, Minggu (11/8/2024).

Bukti pencarian bibit atlit sepeda melalui Tour De Linggarjati, Agus menjelaskan bahwa di event Tour De Linggarjati ini bisa di ikuti peserta berbagai kalangan. Seperti di kelas Youth Men/Women dengan jarak tempuh beragam.

"Ya, kalau Tour De Linggarjati ini sebagai media mencari bibit atlit sepeda. Ini jelas berbeda dengan event di luar daerah sana," katanya.

Memantau pelaksanaan Tour De Linggarjati 2024 yang bekerjasama dengan Tribun Event Organizer (EO), Agus Sadeli mengungkap sangat terima kasih atas persembahan dan tanggungjawab sebagai pelaksana teknis kegiatan besar di Kuningan.

"Pertama kami sangat berterima kasih kepada Tribun sebagai EO kegiatan Tour De Linggarjati 2024. Karena, hajat olahraga sepeda itu sempat tidak berjalan di tahun sebelumnya dan kini bisa berlangsung lagi," kata Agus yang pernah menjadi Sekretaris Disdikbud dan terakhir di posisi sebagai Kepala DPMPTSP (Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu).

Saat menjadi Ketua Tour De Linggajati, Agus mengungkap banyak manfaat yang di dapat dari kegiatan olahraga tersebut.

Terlebih dengan jalan desa di Kuningan ini menjadi rute atau jalur balap sepeda hingga menjadi tontonan dan hiburan warga Kuningan.

"Adanya Tour De Linggarjati, ini menjadi motivasi masyarakat untuk menjadi atlit. Kemudian, termasuk juga hiburan bagi warga di setiap daerah juga," katanya.

Sejumlah pesepeda saat beradu cepat dalam TDL 2024 di Jalan Siliwangi, Kecamatan/Kabupaten Kuningan, Sabtu (10/8/2024).
Sejumlah pesepeda saat beradu cepat dalam TDL 2024 di Jalan Siliwangi, Kecamatan/Kabupaten Kuningan, Sabtu (10/8/2024). (Tribuncirebon.com/Ahmad Imam Baehaqi)

Menyinggung pelaksanaan lebih padat dari tahun-tahun sebelumnya, Agus mengatakan, dengan pelaksanaan Tour De Linggarjati itu terpenting bisa mendongkrak sektor ekonomi.

Apalagi Kuningan sekarang lebih mudah dijangkau pengunjung dari Kota besar, setelah muncul akses cepat dibangun pemerintah.

"Dengan pelaksanaan Tour De Linggarjati ini tetap bagian program pemerintah dalam mengenalkan potensi daerah. Apalagi Kuningan sekarang ini mudah di jangkau dari kota - kota besar, seperti terbangnya Tol Cipali dan terbaru itu ada Tol Cisumdawu," ujarnya.

Mengenai kelas balap sepeda saat menjabat Ketua pelaksana Tour De Linggarjati 2018 hingga 2019, Agus mengungkap di tahun sebelumnya itu ada beberapa kelas yang di pasang untuk lomba balap sepeda.

"Untuk kelas balap sepeda waktu saya, ada Individual Time Trial (ITT), Criterium dan Road Race. Nah, waktu kelas road race ini hampir semua jalan di desa jadi jalur balap sepeda, sehingga event sepeda jadi daya tarik tersendiri. Jadi warga ada yang termotivasi untuk menjadi atlit dan ada yang terhibur juga," katanya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved