Tour De Linggarjati 2024 Berjalan Sukses, Andi Gani Nena Wea: Terima Kasih Pak Pj Bupati Kuningan

Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai

TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Pelaksanaan Tour De Linggarjati 2024 Kuningan mendapat apreasiasi dari Andi Gani Nenawea yang juga penasehat Kapolri.

"Melihat pelaksanaan kegiatan ini sangat bagus dan meriah, kami sangat berterima kasih kepada Pak Pj Bupati Kuningan," kata Andi Gani di sela kegiatan sport tourism tahunan di Kuningan ini, Sabtu (10/8/2024).

Bentuk apreasiasi ini, kata Andi Gani yang juga penyumbang besar kegiatan ini mengemuka, sosok Pj Bupati Kuningan meski bukan warga Kuningan, dengan semangat dan kerja kerasnya, kegiatan di Kuningan bisa memberikan nilai lebih bagi lingkungan masyarakat sekitar.

"Iya, terima kasih Pak Pj Bupati Kuningan yang telah menghibur warga Kuningan dan melaksanakan kegiatan yang memiliki dampak baik bagi masyarakat sekitar, terima kasih Pak Pj Bupati," kata Andi Gani.

Diketahui sebelumnya, ratusan atlet balap sepeda mengikuti even Tour De Linggarjati 2024 Kuningan.

Ketua Panitia Tour De Linggarjati dan Karnaval SCTV 2024, Uu Kusmana yang juga Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kuningan, mengatakan, pelaksanaan kegiatan balap sepeda ini melibatkan atlet dari berbagai daerah hingga mancanegara.

"Untuk peserta Tour De Linggarjati sekarang mayoritas dari dalam negeri atau nasional. Kemudian, mengenai kelas balap itu di antaranya, Men Youth, Men Pra-Youth, Women Youth. Kemudian, ada kelas Men Master dengan grade berbeda," katanya.

Perlu diketahui bahwa kegiatan Tour De Linggarjati ini mendapat dukungan terbesar dari putra daerah yang kini menjabat sebagai Penasehat Kapolri.

"Ya, untuk dukungan ini terbesar dari Pak Andi Gani yang menyumbangkan sebesar Rp 250 juta, dengan nama perusahaan Ajaib dan Indika. Kemudian, dukungan lain dari bjb serta sponsor perusahaan lainnya," katanya.

Dalam pembukaan, Pj Bupati Kuningan berharap kegiatan Tour De Linggarjati zero insiden dan bisa meningkatkan kualitas ekonomi kerakyatan.

"Untuk ekonomi kerakyatan ini bisa dirasakan oleh pada pedagang kaki lima dan pelaku usaha lainnya. Nah, dari kegiatan ini berdampak pada sirkulasi ekonomi meningkat dan memberikan nilai kesejahteraan pada pelaku usaha di daerah," katanya.

U Kusmana menambahkan, dampak dari kegiatan ini sangat banyak.

Seperti mengenalkan potensi sumber daya alam dan lingkungan masyarakat. Terutama kawasan wisata yang beroperasi di Kuningan.

Baca juga: Sejarah Tour De Linggarjati, Awalnya Diikuti Pesepeda Lokal hingga Didatangi Peserta dari 12 Negara