Pilkada Kota Cirebon 2024

Pilkada Kota Cirebon, Koalisi Cirebon Guyub Mengerucut ke Handarujati-Fitria untuk Bacalon Wali Kota

Koalisi Cirebon Guyub sudah mengerucutkan nama yang akan diusung di Pilkada Kota Cirebon 2024.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: taufik ismail
Istimewa
Ketua DPC PPP Kota Cirebon dr Doddy Ariyanto bersama pengurus DPC PPP Kota Cirebon. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto 

TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Koalisi Cirebon Guyub (KCG), yang terdiri dari empat partai politik, yaitu PPP, PKS, PDI Perjuangan, dan Demokrat, telah mengerucutkan bakal calon (bacalon) Wali Kota Cirebon kepada dua nama, yakni Handarujati Kamalullah dan Fitria Pamungkaswati.

Hal ini diungkapkan oleh Ketua DPC PPP Kota Cirebon, Doddy Ariyanto.

"Ya sebelum bicara potensi atau tidak potensi pengusungan bacalon dari Koalisi Cirebon Guyub, rumah ini terbentuk dengan kesamaan visi," ujar Doddy saat diwawancarai, Sabtu (10/8/2024).

Doddy menyebut, bahwa keempat partai tersebut sudah melakukan berbagai diskusi dan simulasi, termasuk dalam hal pemilihan calon yang proporsional.

Dari diskusi tersebut, dua nama yang mencuat adalah Handarujati dari Demokrat dan Fitria Pamungkaswati dari PDI Perjuangan.

"Simulasi dibuat diskusinya cukup lama dan kami bersepakat atau bersepaham bahwa sosoknya mengerucut ke dua orang, yakni Handru dan Fitria," ucapnya.

Meskipun sudah ada dua nama yang mengerucut, Doddy menekankan bahwa diskusi mengenai komposisi E1 (wali kota) dan E2 (wakil wali kota) belum final. 

Namun, ada kesepahaman bahwa sosok wali kota (E1) idealnya adalah laki-laki.

"Kita bersepahaman bahwa E1-nya harus laki-laki, cuma kan kembali ke partai masing-masing, silakan berdiskusi," ujar dia.

Selain itu, Doddy juga menegaskan bahwa dinamika internal partai masing-masing masih berjalan, termasuk dengan adanya komunikasi dengan struktur partai di tingkat provinsi.

Ia menyebut PDI Perjuangan masih mendorong Fitria untuk tetap berada di posisi E1, namun tetap mempertimbangkan kearifan lokal dalam pengambilan keputusan.

"Ya kalau sejauh ini yang memang masih melihat bahwa kursi dan hasil survei jadi ukuran ya di PDI Perjuangan, di mana masih minta Bu Fitria untuk tetap di E1," katanya.

Koalisi ini, menurut Doddy, terbuka bagi tokoh-tokoh lain yang dianggap layak memimpin Kota Cirebon, seperti Oki (Bamunas).

Namun, ia menegaskan bahwa KCG lebih fokus pada kepentingan Kota Cirebon daripada sekadar ego partai.

"Alhamdulillah kayak contoh, kami PPP satu kursi kami tahu diri untuk mencalonkan, kami hanya menginginkan Kota Cirebon memiliki pemimpin yang jauh lebih baik," ujarnya.

Ia berharap dalam waktu dekat pasangan bacalon dari KCG, Handru-Fitria, dapat segera terbentuk dan didaftarkan untuk Pilkada di tanggal 27 Agustus 2024.

Koalisi Cirebon Guyub (KCG) yang terdiri dari Partai Demokrat, PDI Perjuangan, PKS dan PPP sendiri telah bersepakat membentuk koalisi jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Cirebon tahun 2024, sekitar sebulan lalu.

Baca juga: Pilkada Kota Cirebon 2024, Kini Muncul Duet Oki-SBH, Pengamat : Pasangan Ideal

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved