Kuningan Diguncang Gempa

Breaking News, Kuningan Kembali Diguncang Gempa Petang Ini, Lebih Besar dari Pagi Tadi, BPBD Waspada

Gempa yang terjadi di Kuningan sore ini lebih besar magnitudonya dari gempa tadi pagi.

|
Penulis: Ahmad Ripai | Editor: taufik ismail
Twitter Info BMKG
Gempa yang terjadi di Kuningan, Kamis (25/7/2024) sore. 

Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai

TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Kejadian gempa kembali terjadi di Kuningan pukul 17. 36 WIB.

BMKG melaporkan gempa bumi terjadi pada pukul 17.36 WIB.

Gempa ini bermagnitudo 4,1.

Pusat gempa bumi berada di darat.

Tepatnya 1 kilometer arah tenggara Kuningan.

Gempa terjadi di kedalaman lima kilometer.

Gempa ini terasa di Kuningan, Ciamis, dan Banjar.

"Iya Kang, gempa barusan terjadi dan sekarang itu lebih besar skalanya, juga lebih dangkal. Kami mau cek ke beberapa lokasi dulu," kata Kepala Pelaksanaan BPBD Kuningan Indra Bayu Permana saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon genggamnya. 

Mereka waspada terkait kemungkinan kerusukan yang terjadi akibat gempa ini.

Sebelumnya, gempa bumi terjai sekitar pukul 04.01 WIB, Kamis (25/7/2024).

"Titik lokasi gempa berdasarkan segmentasi dari BMKG itu di wilayah sekitar Windusengkahan - Sindangsari, namun kita akan pastikan pendataan dan akan di laporkan ke BMKG," kata Indra saat di konfirmasi melalui sambungan selulernya.

Ia mengatakan di sekitar lokasi kejadian tidak ditemukan kerusakan bangunan rumah atau fasilitas umum.

"Untuk kejadian, tim kami menyusuri lokasi titik gempa dan berkordinasi dengan perangkat desa, Alhamdulillah tidak ada kerusakan akibat gempa pagi tadi," katanya. 

Ada Sesar Ciremai

BMKG melaporkan gempa bumi terjadi di Kuningan pada Kamis (25/7/2024) dini hari.

Pusat gempa ini terjadi di darat.

BMKG memasukkan gempa terkini di Kuningan ini sebagai gempa yang dirasakan warga.

Pusat gempa bumi ini terjadi di darat, tiga kilometer arah Kuningan.

Lindu terjadi di kedalaman enam kilometer.

Gempa di Kuningan pagi tadi bermagnitudo 3,6.

Menurutt BMKG, getaran atau guncangan lindu dirasakan di Kuningan dengan skala II-III MMI.

Bukan sekali ini Kuningan dilanda gempa bumi.

Sebelumnya, gempa bumi juga pernah melanda Kuningan.

Apalagi Kuningan dilalui oleh Sesar Ciremai.

Memang belum dipastikan apakah gempa bumi pada hari ini, 25 Juli 2024, disebabkan aktivitas Sesar Ciremai.

Jejak Gempa Bumi di Kuningan

Selasa, 17 November 2020 menjelang tengah malam, sejumlah warga Kuningan, Jawa Barat, dikejutkan dengan guncangan gempa bumi.

Gempa ini terjadi pukul 23.21, berkekuatan 3,1.

BMKG mencatat gempa bumi Kuningan ini terjadi di kedalaman enam kilometer.

Ahli memperkirakan gempa tektonik ini karena aktivitas Sesar Ciremai.

Dan Sesar Ciremai merupakan salah satu sesar aktif di Jawa Barat.

"Sesar Ciremai merupakan sesar aktif. Sesar ini memiliki magnitudo tertarget mencapai 6,5 dengan laju geser sesar 0,1 milimeter per tahun," kata Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Daryono di Jakarta, Rabu (18/10/2021) di laman Antara.

Bukan sekali itu saja sesar Ciremai menggeliat.

Sebelumnya, pada 29 September 2019 di wilayah tersebut juga terjadi gempa berkekuatan 2,9 yang mengguncang wilayah Kuningan.

Gempa ini terasa di Cikijing, Kadugede, Sangkanurip, Kalimanggis, dan Bojong.

Gempa dirasakan juga pernah terjadi pada 8 Februari 2018 dengan kekuatan 3,1 dan 25 Juni 2019 dengan kekuatan 2,6.

Daryono mengatakan, berdasarkan catatan sejarah, wilayah Gunung Ciremai dan sekitarnya sudah beberapa kali diguncang gempa tektonik pada 1947, 1955 dan 1973.

Terkait gempa pada Selasa (17/11/2020) malam, diduga kuat akibat aktivitas sesar Ciremai.

Analisis BMKG menunjukkan episenter terletak pada koordinat 6,9 LS dan 108,47 BT, tepatnya di darat pada jarak 8 kilometer arah barat laut Kabupaten Kuningan.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya tampak bahwa gempa yang terjadi merupakan jenis gempa kerak dangkal (shallow crustal earthquake) yang diduga kuat akibat aktivitas sesar Ciremai yang ada di sekitar Kuningan.

Jika diperhatikan lokasi episenter gempa akhir tahun lalu tersebut tampak lokasinya tepat berada di sebelah timur lereng Gunung Ciremai.

Dampak gempa yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (shakemap) dan berdasarkan laporan dari masyarakat menunjukkan bahwa gempa ini dirasakan di wilayah Kuningan, Cigugur, Cibulan, dan sekitarnya dengan Skala Intensitas II MMI dimana guncangan dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

Baca juga: Mengenal Sesar Ciremai, Sesar Aktif yang Lintasi Kuningan, Bisa Picu Gempa Magnitudo Tertarget 6,5

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved