Pilkada Kota Cirebon 2024

Bursa Bakal Calon Wali Kota Cirebon 2024, Agus Mulyadi Melawan Dua Srikandi

Ada sejumlah nama yang mulai mengerucut untuk maju di Pilkada Kota Cirebon. Siapa saja mereka?

Editor: taufik ismail
TribunCirebon.com/Ahmad Imam Baehaqi
Balai Kota Cirebon, Jalan Siliwangi, Kota Cirebon, Rabu (8/5/2019). 

TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Bursa bakal calon wali kota Cirebon di Pilkada Serentak 2024 mulai ramai.

Terakhir ada nama Fitria Pamungkaswati yang dimunculkan PDI Perjuangan.

Ini berarti, sudah ada tiga nama potensial yang sepertinya akan menjadi bakal Calon Wali Kota Cirebon.

Selain Fitria, ada nama Agus Mulyadi yang kini menjadi Pj Wali Kota Cirebon.

Sebelumnya Agus Mulyadi sudah mendapat dukungan dari PKS.

Kemudian ada juga nama Eti Herawati mantan wali kota dan wakil wali Kota Cirebon.

Ia diusung oleh NasDem dan akan berduet dengan Suhendrik.

Wakil Ketua DPRD Kota Cirebon yang juga Ketua DPC PDIP Kota Cirebon, Fitria Pamungkaswati, mulai menyiapkan mesin partai menyambut tahapan-tahapan pemilu. Demikian hal itu dikatakannya saat berbincang dengan TribunCirebon.com di ruang kerjanya di DPRD Kota Cirebon, Kamis (14/7/2022).
Wakil Ketua DPRD Kota Cirebon yang juga Ketua DPC PDIP Kota Cirebon, Fitria Pamungkaswati, mulai menyiapkan mesin partai menyambut tahapan-tahapan pemilu. Demikian hal itu dikatakannya saat berbincang dengan TribunCirebon.com di ruang kerjanya di DPRD Kota Cirebon, Kamis (14/7/2022). (TribunCirebon.com/Machmud Mubarok)

Kepastian Fitria Pamungkaswati resmi menjadi bakal calon Wali Kota Cirebon yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan tertuang dalam surat dari DPP.

Surat tugas tersebut dikeluarkan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan yang ditandatangani oleh Ketua DPP, Prananda Prabowo, dan Sekretaris Jenderal, Hasto Kristiyanto, dengan nomor 2956/ST/DPP/VI/2024.

Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Cirebon, Imam Yahya membenarkan penugasan tersebut dan menegaskan bahwa Fitria, yang juga menjabat sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Cirebon dan Wakil Ketua DPRD, diperintahkan untuk melaksanakan konsolidasi pemenangan pilkada. 

"Keputusan dari DPP sudah jelas dan tegas, nama yang diusung adalah Fitria Pamungkaswati untuk ikut dalam pemilihan Wali Kota Cirebon dan Wakil Wali Kota Cirebon di Pilkada 2024."

"Tidak ada nama lain, hanya Fitria Pamungkaswati," ujar Imam Yahya, Senin (15/7/2024).

Imam menjelaskan, bahwa penugasan ini tidak tiba-tiba, melainkan hasil dari proses panjang penyaringan dan penjaringan mulai dari DPD hingga DPP.

DPD PDI Perjuangan Jawa Barat telah melakukan fit and proper test, sehingga keputusan ini sudah melalui mekanisme partai yang ketat.

"Surat tugas ini ditandatangani ketua DPP dan sekjen, semua struktur partai, badan, maupun sayap di PDI Perjuangan Kota Cirebon harus tunduk dan patuh," ucapnya.

Ia juga menegaskan, bahwa setiap pengurus DPC, PAC, Ranting, Anak Ranting, Badan dan Sayap PDI Perjuangan di Kota Cirebon wajib solid serta berjuang memenangkan Fitria dalam Pilkada 2024.

Fitria Pamungkaswati menyatakan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh DPP dan DPD PDI Perjuangan Jawa Barat.

Ia siap menjalankan amanah tersebut dengan sebaik-baiknya.

"Siap menjalankan perintah pimpinan partai, terutama poin-poin yang ada dalam surat tugas."

"Selain konsolidasi internal, saya juga membangun koalisi partai," ujar Fitria.

Ia juga mengajak seluruh pengurus dan kader partai, simpatisan, relawan dan pendukung untuk langsung melakukan sosialisasi ke masyarakat.

"Kita gotong royong, berjuang bersama serta solid dalam memenangkan Pemilihan Wali Kota Cirebon dan Wakil Wali Kota Cirebon."

"Saya juga memohon dukungan dari warga Kota Cirebon," katanya.

Penjabat (Pj) Wali Kota Cirebon, Agus Mulyadi
Penjabat (Pj) Wali Kota Cirebon, Agus Mulyadi (Tribuncirebon.com/Eki Yulianto)

Agus Mulyadi Didukung PKS

Foto Penjabat (Pj) Wali Kota Cirebon, Agus Mulyadi, bersama Ketua Majelis Pertimbangan Daerah (MPD) PKS Kota Cirebon, Azrul, beredar luas.

Dalam foto tersebut, keduanya terlihat tersenyum.

Agus tampak mengenakan batik, sementara Azrul memakai kemeja putih panjang.

Pertemuan ini mengisyaratkan bahwa Agus Mulyadi mulai mempersiapkan diri untuk maju dalam Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Cirebon 2024.

Saat dikonfirmasi, Azrul membenarkan adanya pertemuan tersebut yang terjadi pada awal pekan ini.

"Ya, saya mendatangi langsung Pak Agus pada hari Selasa (2/7/2024) sekitar pukul 17.00 WIB, dan kami mengakhiri pertemuan dengan salat magrib berjamaah," ujar Azrul, Jumat (5/7/2024).

Dalam pertemuan itu, PKS menawarkan dukungan kepada Agus untuk bergabung dalam Pilwalkot Cirebon 2024.

Agus menyambut baik tawaran tersebut.

"Nah, di situ saya sampaikan ke Pak Agus, PKS siap mendukung beliau sebagai kendaraan politik, apalagi akan ada dua parpol lainnya yang segera bergabung dengan kami," ucapnya.

Azrul meyakini bahwa Agus adalah sosok yang tepat untuk bergabung dengan PKS, yang sudah siap berkoalisi dengan dua partai lain.

Deklarasi resmi akan segera dilakukan.

"Kata-kata itu sesuai dengan amanah para kiai kepada Pak Agus. Pak Agus harus maju demi kemaslahatan Cirebon."

"Walaupun kami memahami ada aturan yang harus beliau tempuh, seperti mengajukan mundur dari jabatannya sebagai Pj Wali Kota, kami tidak masalah. Kami siap," jelas anggota legislatif periode 2004-2014 itu.

Menurut Azrul, PKS telah memantau Agus sejak empat bulan lalu, dengan pertemuan yang kerap dilakukan dalam beberapa kesempatan.

"Pak Agus sudah masuk radar kami untuk Pilwalkot sejak empat bulan lalu."

"Kami sudah beberapa kali bertemu dengan beliau," katanya.

Azrul menambahkan, bahwa Agus dinilai layak menjadi pemimpin Kota Cirebon untuk masa yang akan datang karena sikap ramah dan sopannya.

"Maka kami melihat sosok Pak Agus ini sebagai sosok yang bagus."

"Nanti dari koalisi kami, putra-putri terbaik partai yang akan menjadi pendamping Pak Agus."

"Selain mengincar calon, kami juga telah menjalin komunikasi dengan partai lain untuk koalisi, yang sebenarnya sudah siap dideklarasikan. Ada dua partai yang siap berkoalisi dengan kami," ujarnya.

Sementara, Agus tak menampik jika dirinya telah memberikan lampu hijau kepada sejumlah pimpinan parpol, tak terkecuali PKS.

Di sisi lain, Agus juga dikabarkan telah meminta kepada Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk konsultasikan persoalan proses administrasi pengunduran diri sebagai Pj Kepala Daerah, maupun statusnya nanti sebagai ASN seperti apa.

"Masih proses konsultasi, kalau sudah clear Lillahitaala," ucap Agus.

Wakil Wali Kota Cirebon, Dra Hj Eti Herawati, seusai wawancara khusus di ruang kerjanya, Balai Kota Cirebon, Selasa 16 Mei 2023.
Wakil Wali Kota Cirebon, Dra Hj Eti Herawati, seusai wawancara khusus di ruang kerjanya, Balai Kota Cirebon, Selasa 16 Mei 2023. (Dokumentasi TribunCirebon.com)

Eti dan Suhendrik

Partai Gerindra telah berkoalisi dengan Partai NasDem, yang telah mengusung Eti Herawati sebagai calon Wali Kota Cirebon.

Eti Herawati sendiri merupakan mantan Wakil Wali Kota Cirebon.

Eti akan berduet dengan Suhendrik.

Ketua DPD PAN Kota Cirebon, Dani Mardani.
Ketua DPD PAN Kota Cirebon, Dani Mardani. (Istimewa)

Dani Mardani

Selain nama-nama di atas ada juga nama Dani Mardani.

Petinggi PAN di Kota Cirebon ini sudah mendapat restu untuk maju di Pilkada Kota Cirebon.

Namun belum diketahui dengan siapa PAN akan berkoalisi.(eki yulianto/taufik ismail)

Baca juga: Fitria Pamungkaswati Resmi Diusung PDI Perjuangan Sebagai Bakal Calon Wali Kota Cirebon

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved