Kondisi Terkini Rumah Duka Mantan Bupati Kuningan Acep Purnama, Hujan Deras dan Listrik Tetiba Padam

Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai

TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Kondisi rumah duka mantan Bupati Kuningan Acep Purnama mengalami pemadaman aliran listrik.

Hal itu tidak menyurutkan semangat warga untuk melakukan takziah dan terus berdatangan ke rumah duka setempat.

"Ya, apapun kondisinya emang saya sudah rencanakan mau takziah. Terjadi hujan dan mati lampu itu tak jadi soal," kata Maman (34) warga Kecamatan Sindangagung, saat ditemui di rumah duka, Kamis (23/5/2024) malam sekitar pukul 22. 00 WIB.

Pantauan di lokasi, jenazah yang sudah dibungkus kain kafan dan berada dalam keranda.

Sebelumnya jenazah Acep Purnama dibawa ke Masjid Syi'arul Islam Kuningan dan kini berada di Masjid Al Ishlah atau samping kediaman almarhum Acep Purnama.

"Saya salat dulu ya, soalnya tadi enggak kebagian waktunya saat jenazah di Masjid Syi'arul Islam. Jadi otomatis datang ke sini," katanya.

Diberitakan sebelumnya, intensitas curah hujan cukup tinggi mengguyur Kuningan termasuk di kawasan rumah duka mantan Bupati Kuningan Acep Purnama.

Akibat curah hujan tinggi, prosesi pemakaman yang sejatinya dilakukan secepatnya setelah melaksanakan salat jenazah, hal ini mengalami penundaan hingga prosesi pemakaman akan berlangsung besok Jumat (24/5/2024).

"Ya, akibat curah hujan besar begini tadi dari keluarga duka sudah kasih kabar, bahwa pemakaman akan dilakukan besok pagi sekitar pukul delapan," kata Ali (37) salah seorang petakziah saat ditemui di rumah duka di Perumahan Cigugur, Kamis (23/5/2024).

Ia mengatakan, proses pengurusan jenazah sudah selesai hingga tadi di bawa ke Masjid Syi'arul Islam Kuningan.

Hal itu menyusul dengan banyaknya warga ingin menunaikan salat jenazah dan mendoakan almarhum.

"Sejak jenazah tiba sekitar pukul 4 sore lebih, pas waktu Magrib kemudian jenazah dibawa dan disalatkan di Masjid Syi'arul Islam," katanya.

Sekadar informasi, Acep Purnama dilantik menjadi Bupati Kuningan menggantikan Hj Utje Choeriah Suganda, S.Sos, M.AP pada sisa masa jabatan 2016-2018, dan kembali terpilih menjadi Bupati Kuningan pada pemilihan kepala daerah tahun 2018 bersama HM Ridho Suganda.

"Almarhum meninggalkan seorang istri Hj Ika Siti Rahmatika, 5 orang anak dan 4 orang cucu."