Pilkada Kabupaten Cirebon 2024
Pilkada Kabupaten Cirebon, Gerindra, Golkar dan Demokrat Berkoalisi, Siapkan Calon untuk Lawan Imron
Tiga parpol berkoalisi untuk menghadapi Pilkada Kabupaten Cirebon 2024.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: taufik ismail
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Partai Gerindra, Golkar, dan Demokrat sepakat berkoalisi dalam menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bupati Kabupaten Cirebon.
Tiga partai pengusung Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024 lalu telah menandatangani kesepakatan tersebut dalam sebuah acara di warung makan di wilayah Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, pada Jumat (10/5/2024).
Ketua DPC Gerindra Kabupaten Cirebon, Subhan, menyatakan bahwa pembentukan koalisi ini adalah tahap awal untuk menyatukan persepsi antara partai yang terlibat.
"Ya benar, koalisi partai ini bertujuan untuk menyatukan persepsi antar partai," ujar Subhan saat kembali dikonfirmasi, Sabtu (11/5/2024).
Ia berharap koalisi ini dapat menjaga kemenangan serta menyongsong dan melindungi kemenangan Prabowo-Gibran.
"Koalisi ini bukan hanya untuk kepentingan Pilkada, tapi juga untuk menjaga dan melindungi Prabowo-Gibran di tingkat bawah," ucapnya.
Sementara, Ketua DPD Golkar Kabupaten Cirebon, Teguh Rusiana Meredeka mengatakan, bahwa koalisi ini bertujuan untuk menyamakan persepsi dan membangun fondasi koalisi bersama untuk memenangkan Pilkada Kabupaten Cirebon 2024.
"Hasil kesepakatan koalisi akan diimplementasikan kepada pengurus partai hingga tingkat bawah," ujar Teguh.
Ia menegaskan, bahwa koalisi ini adalah yang pertama kali terbentuk dalam rangka Pilkada Serentak 2024.
Untuk menentukan sosok yang akan diusung oleh koalisi ini, akan dilakukan pembahasan bersama setelah mendapatkan keputusan dari partai di tingkat DPP.
"Kami yang terlibat dalam koalisi akan segera berkomunikasi politik dengan partai lain yang sejalan untuk Cirebon yang lebih baik," katanya.
Ketua DPP Demokrat, Herman Khaeron menjelaskan, bahwa koalisi ini juga telah terbentuk di beberapa daerah sebagai turunan dari Koalisi Indonesia Maju (KIM).
"Di Cirebon, sudah ada komunikasi politik antar partai yang tergabung dalam KIM, khususnya bagi partai yang memiliki kursi di DPRD," ujar Herman.
Ia menekankan bahwa untuk menghadapi Pilkada, syarat utama yang harus dipenuhi adalah memperoleh dukungan minimal 20 persen untuk mengusung kandidat calon Bupati dan Wakil Bupati Cirebon.
Sah, Imron-Agus Kurniawan Ditetapkan Sebagai Bupati & Wakil Bupati Terpilih Cirebon, Ini Kata Imron |
![]() |
---|
MK Tolak Gugatan Paslon 4, Imron-Agus Kurniawan Hampir Pasti Pimpin Kabupaten Cirebon |
![]() |
---|
Gugatan Ditolak MK, Paslon 04 Pilkada Kabupaten Cirebon Akan Upayakan Upaya Hukum Lain |
![]() |
---|
Siap Hadirkan Tokoh Nasional, Kubu 04 Luthfi-Dia Yakin Gugatan Pilkada Kabupaten Cirebon Lolos di MK |
![]() |
---|
Camat hingga Kuwu Terbukti Tidak Netral di Pilbup Cirebon, Proses Berlanjut ke Polresta dan BKN |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.