BTNGC Ungkap Jalur Pendakian Gunung Ciremai via Majalengka Jadi Favorit Pendaki Selama Libur Lebaran

Jalur pendakian Apuy dan Sadarehe dilalui ratusan pendaki saat libur lebaran.

Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: taufik ismail
Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
Jalur pendakian Gunung Ciremai melalui Apuy di Desa Argamukti, Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka, Sabtu (15/5/2021). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Jalur pendakian Gunung Ciremai via Kabupaten Majalengka tampaknya menjadi favorit para pendaki selama libur Lebaran 2024.

Kepala Badan Taman Nasional Gunung Ciremai (BTNGC), Maman Surahman, mengatakan, dari 2.172 pendaki di Gunung Ciremai selama libur Lebaran sebanyak 1.423 orang di antaranya mendaki via jalur Majalengka.

Sementara 749 orang lainnya mendaki gunung tertinggi di Jawa Barat tersebut via tiga jalur pendakian di wilayah Kuningan, yakni, jalur Palutungan, jalur Linggarjati, dan jalur Linggasana.

"Dua jalur pendakian Gunung Ciremai di Majalengka dipilih banyak pendaki selama libur Lebaran dari mulai 12 - 17 April 2024," kata Maman Surahman saat dihubungi melalui pesan singkatnya, Selasa (23/3/2024).

Ia mengatakan, dua jalur pendakian Gunung Ciremai di Majalengka itu, di antaranya, jalur Apuy yang digunakan 880 orang, dan jalur Trisakti Sadarehe yang digunakan 543 pendaki.

Karenanya, menurut dia, dari lima jalur pendakian di gunung setinggi 3.078 meter di atas permukaan laut (mdpl) tersebut jalur Apuy menjadi yang paling banyak dipilih pendaki selama libur Lebaran.

Selain itu, menurut dia, jalur Palutungan yang digunakan 705 pendaki menjadi jalur pendakian Gunung Ciremai yang paling favorit di wilayah Kabupaten Kuningan.

"Kami juga mencatat, sebanyak 44 orang mendaki Gunung Ciremai via jalur Linggarjati dan Linggasana selama periode libur Lebaran 2024," ujar Maman Surahman.

Ia menyampaikan, BTNGC juga telah mengintensifkan upaya mitigasi untuk menjamin keamanan, dan keselamatan para pendaki, misalnya, melalui penerapan sistem registrasi yang ketat. 

Selain itu, pihaknya pun menekankan pemeriksaan menyeluruh, khususnya terkait logistik, yang diberlakukan kepada para pendaki sebelum mulai mendaki Gunung Ciremai.

"Kami juga memasang papan petunjuk di tiap rute yang memuat informasi penting bagi pendaki, dari mulai jarak tempuh hingga estimasi waktu pendakian dari setiap pos," kata Maman Surahman.

Baca juga: BTNGC Catat 2.172 Orang Mendaki Gunung Ciremai Selama Libur Lebaran, Mereka dari Berbagai Daerah

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved