Jelang Lebaran Idulfitri 1445 H, Polres Kuningan Lakukan Hal Ini

Laporan Kontributor Kuningan Ahmad Ripai

TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Menjelang perayaan Idul Fitri 1445 Hijriah dan arus mudik di Kota Kuda, Polres Kuningan bersiap melakukan pelayanan optimal di lingkungan masyarakat.

Mereka pun menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat alias Operasi Ketupat Lodaya 2024, di halaman Mapolres Kuningan, Rabu (3/5/2024).

Terpantau dalam apel pasukan tadi, terlihat Bupati Kuningan H Raden Iip Hidajat didampingi Kapolres Kuningan AKBP Willy Andrian dan Dandim 0615/Kuningan Letkol Arh Kiki Aji Wiryawan serta sejumlah pejabat Forkominda lainnya.

Pj Bupati dalam kesempatan tadi membacakan ulang amanat Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Jenderal Polisi Drs Listyo Sigit Prabowo.

"Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen nyata sinergisitas antara TNI-Polri dan stakeholder terkait dalam menjaga keamanan selama arus mudik dan perayaan Idul Fitri," kata Pj Bupati Iip Syarif Hidajat.

Dia mengungkap bahwa dalam survei Indikator menunjukkan tingkat kepuasan masyarakat terhadap pengamanan arus mudik tahun sebelumnya meningkat signifikan, yang mencapai 89,5 persen.

"Berdasarkan proyeksi Kementerian Perhubungan RI, potensi pergerakan masyarakat pada tahun ini diperkirakan meningkat sebesar 56,4 persen dibandingkan tahun sebelumnya, mencapai 193,6 juta orang. Presiden Joko Widodo pun menekankan pentingnya persiapan yang matang mengingat besarnya potensi arus mudik tahun ini," katanya.

Menyinggung pelaksanaan Operasi Ketupat 2024 ini melibatkan total 155.165 personel dari TNI-Polri yang akan bertugas selama 13 hari, dimulai dari tanggal 4 hingga 16 April 2024.

"Untuk mendukung operasi ini, telah disiapkan 5.784 pos, termasuk pos pengamanan, pos pelayanan, dan pos terpadu, yang tersebar di jalur-jalur rawan seperti kemacetan, kecelakaan, kriminalitas, dan bencana alam," katanya.

Terkait dengan pengaturan lalu lintas, Polri bersama dengan Kementerian Perhubungan dan Kementerian PUPR telah mengeluarkan Surat Keputusan bersama untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas, termasuk pengaturan sistem ganjil genap, penyeberangan, delaying system, hingga penundaan proyek konstruksi.

"Operasi ini juga menggarisbawahi pentingnya koordinasi antara seluruh pihak terkait, termasuk stakeholder di daerah, guna memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat selama perayaan Idul Fitri," katanya.

Seluruh upaya ini diharapkan dapat memastikan mudik aman, ceria, penuh makna dan bagi seluruh lapisan masyarakat," ujarnya.

Baca juga: Polisi Pastikan Jalur Mudik di Indramayu Mulus dan Aman Dilintasi Pemudik di Momen Lebaran 2024